Follow Me

Sunday, August 18, 2013

Untuk Dipikirkan - Direnungkan -

 -muhasabah diri-

Bismillah...
"ciri-ciri orang berakal itu lisannya terjaga | kalo lisannya nggak terjaga artinya?" ‪#‎BukanUntukDijawabTapiDipikirkan‬

mencela orang menjadikanmu tercela | menghina orang membuatmu terhina #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan

orang yang bahagia itu pasti ingin membahagiakan | kalo yang hanya ingin menyusahkan orang artinya? #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan

Al-Qur'an itu bacaan santun penuh hikmah nan indah | para pembaca dan penuturnya pun lisannya terpengaruh #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan

yang membaca Al-Qur'an insyaAllah lisannya halus mulia | bila lisannya kasar dan penuh cela itu artinya? #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan

hakikat yang berkata-kata kasar dan tak pantas | dia sedang menunjukkan nilai dirinya dari lisannya #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan

jadi jangan risaukan lisan saudaramu pada dirimu | khawatirlah dengan lisanmu pada saudaramu #BukanUntukDijawabTapiDipikirkan
- ustad Felix Siauw dalam fanpagenya.


***

Dan aku, jujur terketuk membaca hastag yang disajikan. Bahwa pertanyaan atau peryataan tersebut, sungguh ditulis bukan untuk dijawab, tapi untuk dipikirkan.

Kemudian pikiranku melayang, mengingat pertanyaan yang diulang berkali-kali dalam Quran Surat Ar Rahman..

"Maka nikmat Tuhan mu yang mana (lagi) yang akan kamu dustakan?"

untukku.. kiranya pertanyaan itu hadir bukan untuk dijawab, tapi untuk dipikirkan.. karena sungguh, jika harus dijawab. dengan apa aku harus menuliskannya? *hiks

Allahua'lam

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya