Our Women Were Educated
There’s a beautiful story from the history of Al Andalus where the
Khalifah at the time, he wanted to find someone to marry his son. And
the khalifah, he doesn’t just want –you know- anyone to marry his son.
He wanted to find the best girl available. So he made a proclaimation in
the city of Cordoba. He said if there is a family who has a girl that’s
of the age that’s ready for marriage, meaning maybe you know 16-20
years old, and she has memorized the entire Qur’an, put a candle in your
window tonight.
They said the entire city was lit up that night. Because there were
so many young girls who have memorized the Qur’an, so he said.. my son
can’t marry that many women.
So he said the next night any of you who has a daughter who’s of the
age to marry, who has memorized the entire Qur’an and also one of
certain books of maliki-fiqh, put a candle in your window tonight. It
was said again that night, not as much as the night before, but almost
again the whole city was lit up by candle.
I would dare to say that if we were ask about our entire ummah today
to have one girl who’s of the age to marry, who has memorized the entire
Qur’an and also one of certain books of maliki-fiqh kholas or any book
of fiqh. We would not have a single candle in our windows tonight.
This shows the state of the ummah. And this is a sign that we see
when our women are educated, the ummah is strong. For the men to be
educated kholas, men are always going to be educated. They’re always
going to be needed. You’re always going to need an Imam. But the true
test for the ummah is when the women are educated.
You see today, most of our women some parts of the world, women can’t
even go into the masjid. They won’t even have a space for them in the
masjid let alone educating them. You’ll find kholas she knows how to
cook, and clean, perfect! Ma syaa Allah, this is all we need. NO! They
must be educated! This is why Andalus it was seen as a high time for the
ummah.
To know about islam, no, I’m not saying for her to go to university
and study liberal art and accounting. I’m talking about islam. To come
to the islamic sentence and to know about religion. We must have this.
Like if she is the one who is going to raise a nation. The husband, you
know, the father isn’t there to raise the children. The mother is. If
she doesn’t know about her religion, what is she going to pass on? This
shows how healthy we are and the reallity as an ummah today, we are very
sick. The woman know nothing about islam and our men are very
uneducated. So we have to turn this around.
Dahulu Perempuan Umat Kita Terpelajar
Ada sebuah kisah yang indah dari sejarah Andalusia. Khalifah pada
saat itu sedang mencari seseorang untuk menikah dengan anak
laki-lakinya. Dan khalifah tidak ingin sembarang orang menikah dengan
anaknya. Ia menginginkan seorang gadis terbaik. Maka ia membuat
pengumuman di kota Kordoba. Ia berkata, jika ada keluarga yang mempunyai
anak perempuan yang siap menikah (kamu tahu.. sekitar 16-20 tahun), dan
gadis itu telah menghafal seluruh isi Al Qur’an, letakkan sebuah lilin
di jendela rumahmu malam ini.
Mereka berkata, seluruh kota menyala pada malam itu. Karena saat itu
ada begitu banyak gadis yang telah hafal Al Qur’an. Kemudian khalifah
tadi berkata, anak ku tidak dapat menikah dengan gadis sebanyak itu.
Kemudian ia mengumumkan di hari berikutnya. Siapapun yang mempunyai
gadis yang telah siap menikah, yang telah hafal Al Qur’an, dan juga
hafal sebuah buku tertentu fikih maliki, letakkan sebuah lilin di
jendelamu malam ini. Dikatakan lagi bahwa malam itu, meski tidak
sebanyak malam sebelumnya, namun hampir seluruh kota kembali di terangi
nyala lilin.
Saya berani mengatakan bahwa jika kita ditanya tentang seluruh umat
kita sekarang, untuk memiliki satu orang gadis yang siap menikah, telah
menghafal seluruh Al Quran dan juga satu buku tertentu fiqh maliki
selesai, atau buku fiqh lain. Kita tidak akan melihat sebuah lilin pun
di jendela rumah-rumah kita malam ini.
Hal ini menunjukkan keadaan umat. Dan ini adalah sebuah tanda yang
kita lihat saat perempuan-perempuan kita terpelajar, umat menjadi kuat.
Untuk laki-laki yang terpelajar, selesai, laki-laki akan selalu
terpelajar. Mereka akan selalu dibutuhkan. Kalian akan selalu
membutuhkan seorang Imam. Tetapi ujian sebenarnya untuk umat adalah saat
perempuan terpelajar.
Kalian lihat sekarang, sebagian besar perempuan-perempuan kita di
beberapa bagian di bumi, mereka tidak bisa masuk ke dalam masjid. Mereka
bahkan tidak akan mendapatkan ruangan untuk belajar sendiri di masjid.
Kalian akan menemukan mereka selesai tahu tentang memasak dan
bersih-bersih, sempurna! Ma syaa Allah, ini adalah semua yang kita
butuhkan. TIDAK! Mereka harus terpelajar! Inilah mengapa Andalusia
dilihat sebagai waktu ummat kita dalam kondisi yang baik.
Untuk mengetahui tentang islam, tidak, saya tidak mengatakan perempuan untuk pergi ke universitas dan belajar liberal arts
dan akuntansi. Saya bicara tentang Islam. Supaya mereka datang ke pusat
pembelajaran Islam untuk mempelajari agama. Kita harus memiliki
perempuan-perempuan terpelajar. seolah-olah karena mereka adalah
satu-satunya yang akan membangun sebuah bangsa. Suami, kamu tahu, ayah
tidak ada di sana untuk membesarkan anak. Ibu yang ada di sana. Jika
sang Ibu tidak tahu tentang agama, apa yang akan Ia wariskan? Ini
menunjukkah seberapa sehat kita, dan realitas ummat kita sekarang, kita
sedang sangat sakit. Perempuan-perempuan tidak tahu apa-apa tentang
Islam dan laki-laki sangat tidak terpelajar. Maka kita harus memutar
balik situasi ini.
sumber : http://youtu.be/TBFYEH2bVes
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya