Follow Me

Sunday, December 7, 2014

I Believe It When I See It


 
I Believe It When I See It

There’s a saying we have in America, I’ll tell you the saying. They say, “I’ll believe it when I see it”. That’s what they said.

If you don’t have something to show me, don’t waste my time. 
I don’t wanna hear this Quran stuff. I’ll believe it when I see it.”

I had a student like that in college when I used to teach in college. I used to teach Arabic and most of my students were non Muslims. And a guy came up to me, and he’s a student and he said,

Professor, I like Islam.. I like it. It’s cool. But I just.. You know, I haven’t seen anything. Can you take me like a jinn possession or something? If I could just see something.. You know, I’d be good.”


This Surah (Ar-Rahman), this beginning is the answer to that problem.
Let me tell you.. You guys have the traffic problems in Malaysia, yes?
Does the news the radio tell you about traffic problems? Yea?

So you’re driving on the highway and it’s no traffic, zero traffic. It’s.. I mean, this is like amazing. And you’re flooring the car and you don’t see any car in front of you. You turn the radio on and it says two kilometers ahead of you, -you see I didn’t say miles, I said kilometers. I’m proud of myself-. Two kilometers ahead of you, there’s an accident. There’s really bad traffic, if you can tak an exit take the exit. That’s what the radio tells you.

Do you see the accident? No. You don’t see the accident.
But, do you take the exit?  If you listen to the radio and it says there’s an accident, there’s a five hours delay, will you take the exit or no? Yea, you’ll take the exit.
I mean, maybe in America, you’ll listen to the radio and say,
Ahh.. I don’t listen  to the kuffar. I’m gonna go into the traffic jam.”
But, you know,  you’ll take the exit. You know why? Because the news came to you from  a reliable source.

The reporter sees something that you don’t see, and you trust him. You don’t say,
Ahh.. These radio people. I will believe it when I see it.”
And you will go. And get stuck.
Ahh.. I believe now there really is an accident,” like what’s the point now buddy?

Allah azza wajal created human beings, right? And human beings are able to think and understand things even if they haven’t seen them. Animals are not like that. if for example, we made an anouncement, “Brothers and sisters, please leave the building from this exit.”  If we made that announcement, we would start leaving from this exit. But if there was a cat in the building, if there was a fly in the building, if there was a dog -there won’t be a dog but whatever..-, it wouldn’t leave, why not? It doesn’t have the ability to understand speech. But if an animal sees a fire, will it leave? When it sees a danger, will it leave?  An animal will only behave when it sees, but a human being can behave when he understands, when she understands, right?

Allah says, that He taught the Quran and He didn’t give you anything else to believe. He gave you, Quran is enough.  Quran is enough for you! You know? There are other small miracles here and there, but the main message of Islam is the Quran itself. The miracle is the the Quran itself, why? Because human beings are human beings, they’re not animals.

You don’t have to see to believe. You can think about it and you can believe. That’s why He says 'allamal quran.. And what? Khalaqal insan. He taught the Quran because He created the human beings. You people aren’t animals, If you say “I will only believe when I’ll see”, you’re acting like a goat. You’re acting like a cow, you’re acting like a monkey, but you’re not acting like a human. A human being can reason. The Quran is appealing to reason.
 
Aku Percaya Saat Aku Melihatnya

Ada sebuah ucapan yang kami miliki di America, saya akan memberitahu kalian ucapan itu. Mereka berkata, “Aku percaya saat aku melihatnya”. Itu yang mereka katakan.

"Jika kamu tidak memiliki sesuatu untuk ditunjukkan padaku, jangan buang waktuku.

Aku tidak mau mendengar hal-hal tentang Quran ini. Aku baru akan percaya saat aku melihatnya.”

Saya memiliki seorang mahasiswa yang seperti itu di perguruan tinggi saat saya mengajar di perguruan tinggi. Saya mengajar bahasa Arab dan sebagian besar mahasiswanya non muslim. Kemudian seorang laki-laki mendekat ke saya, ia adalah mahasiswa dan ia berkata,

Profesor, Aku suka Islam.. Aku suka. Islam keren. Tapi aku.. Kau tahu, Aku belum melihat apapun. Bisakah kamu membawakan kepadaku sesuatu seperti kepemilikan jin atau apapun? Jika aku dapat melihat sesuatu, aku akan menjadi baik.”

Surat ini (Ar-Rahman), bagian awal surat ini adalah jawaban dari permasalahan tadi.
Saya akan bercerita kepadamu.. Kamu memiliki permasalahan kemacetan di Malaysia, kan?
Apakah berita di radio memberitahumu tentang masalah kemacetan? Ya?

Jadi kamu sedang mengendarai mobil di jalan raya, dan tidak ada kemacetan, tidak macet sama sekali. Bayangkan, itu pasti menakjubkan (tidak ada kemacetan). Dan kamu sedang melaju dan tidak melihat satupun mobil di depanmu. Kamu menyalakan radio, yang memberitakan dua kilometer di depanmu -saya tidak mengatakan mil, saya katakan kilometer, saya bangga pada diri saya- (ini candaannya ustadz Nouman, karena beliau bisa menyebutkan satuan jarak yang dipakai di Malaysia, bukan di USA-red). Dua kilometer di depanmu, ada sebuah kecelakaan, dan terjadi kemacetan yang sangat panjang. Jika kamu menemukan jalur keluar, maka keluarlah (dari jalur yang  macet itu). Itu yang diberitakan di radio.

Apakah kamu melihat kecelakaan itu? Tidak. Kamu tidak melihat kecelakaan itu.
Namun, apakah kamu akan menghindari jalur itu? Jika kamu mendengarkan radio, dan diberitakan bahwa ada kecelakaan, dan macet sekitar lima jam, apakah kamu menghindari jalur tadi? Ya, kamu akan menghindari jalur tadi.
Maksud saya, mungkin di Amerika, kamu mendengarkan radio dan berkata,
Ahh.. Aku tidak mendengarkan orang kafir. Aku akan masuk ke kemacetan itu.”
Tapi, kamu tahu, kamu akan keluar dari jalur itu. Kamu tahu kenapa? Karena berita itu datang kepadamu dari sumber yang dapat dipercaya. Reporter itu melihat sesuatu yang tidak kamu lihat, dan kamu percaya padanya. Kamu tidak berkata,
Ahh.. Orang-orang radio ini. Aku akan percaya saat aku melihatnya.”
Dan kamu lanjut jalan lalu terkena macet.
Ahh.. Aku percaya sekarang benar-benar ada kecelakaan,” jadi, apa intinya sob?

Allah azza wajalla menciptakan manusia, benar? Dan manusia dapat berfikir dan memahami sesuatu meskipun mereka tidak melihatnya. Hewan tidak begitu. Jika misalnya, kami membuat pengumuman, “Saudara dan saudari sekalian, silahkan keluar dari gedung ini melalui pintu keluar ini.”  Jika kami membuat pengumuman itu, kita akan mulai meninggalkan gedung melalui jalur keluar ini. Tetapi jika ada seekor kucing di gedung ini, jika ada seekor lalat di gedung ini, jika ada seekor anjing- tidak akan ada seekor anjing, tapi apapun. Hewan tadi tidak akan pergi, kenapa? Karena hewan tidak memiliki  kemampuan untuk mengerti perkataan. Tetapi jika seekor hewan melihat api, apakah ia akan pergi? Saat hewan melihat bahaya, apakah ia akan pergi? Seekor hewan hanya akan menunjukkan reaksi saat ia melihat, tapi manusia dapat menunjukkan reaksi saat ia mengerti, benar?

Allah berfirman, bahwa Dia mengajarkan Al Quran dan Dia tidak memberikan yang lain suupaya kamu beriman. Dia cukup memberimu Al Quran. Al Quran cukup untukmu! Kamu tahu? Ada mu’jizat lain di sini dan di sana, namun pesan utama Islam adalah Al Quran itu sendiri. Mu’jizat dari Al Qur’an itu sendiri, mengapa? Karena manusia adalah manusia, mereka bukan hewan. Kamu tidak perlu melihat untuk beriman. Kamu bisa berfikir tentang itu dan kamu beriman.

Itulah mengapa Allah berfirman ‘allamal quran.. Kemudian apa? Khalaqal insan. Dia mengajarkan Al Quran karena Dia menciptakan manusia. Kalian manusia bukan hewan, jika kamu berkata “Aku hanya akan percaya ketika aku melihat”, kamu bertingkah seperti kambing. Kamu bertingkah seperti sapi, kamu bertingkah seperti monyet, namun kamu tidak berperilaku selayaknya manusia. Seorang manusia dapat berfikir. Dan Al Quran menarik kita untuk berpikir.

taken from : nakindonesia.tumblr.com

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya