taken from here
#fiksiku
Bismillah.
"Cantik..
makannya sambil duduk ya.." ucap Nida kepadaku saat melihat aku berjalan
menuju kelas sembari makan siomay. Aku tersenyum kecut kemudian segera duduk di
bangku terdekat dari pintu kelas.
Seingatku, kalimat
serupa diatas terakhir kudengar saat aku TK. "Sayang, makan pakai tangan
manis sembari duduk ya." Itu selalu diucapkan mama, setiap melihat tangan
kanan dan kiriku asik memasukkan snack. Namun pengingat tadi sudah lama tidak
aku dengar sebelum hari ini.
Sejak mama wafat,
tidak ada perhatian khusus tentang tata cara makan yg baik dari siapapun. Papa
terlalu sibuk dan jarang makan satu meja denganku. Mboke, seorang yg sering
menemaniku mungkin terlalu segan untuk menegur aku.
Tapi hari ini aku
tersentak saat wajah manis anak baru itu dengan ramah menegur ku saat makan
berdiri. Dan ia terus melakukannya setiap aku dan teman2 perempuan di kelasku
lupa, karena terbiasa.
***
"Nida..
jangan bosen ngingetin aku ya", ucapku yg baru duduk di sebelahnya sembari
menikmati kripik singkong.
Nida menempelkan
telunjuknya ke bibirnya. Ssst.. Aku segera menyelesaikan kunyahan, kemudian
tertawa kecil.
"Aku lupa,
Da. Ga boleh ya kalo makan sambil ngomong..."
"nanti keselek**"
ucap kami hampir bersamaan. senyum ku dan nida mengembang.
***
Dari nida aku
belajar banyak. Persepsiku tentang dakwah juga berubah karenanya. Ternyata
dakwah caranya bukan hanya dengan berteriak2 mengancam panasnya api neraka.
Dakwah juga adalah senyuman manis, sapaan ramah, teguran yg lembut.
Dan ternyata
berdakwah ga harus jadi anak rohis, dan bukan cm mereka yg berdakwah. setiap
diri yg mengaku muslim wajib berdakwah minimal dengan berusaha menjadi muslim
yg baik. Terimakasih nida, karena mau menjadi temanku, padahal aku termasuk
cewek yg sama sekali ga alim bahkan tomboy. Terima kasih atas hadiah rok dan
kerudung warna biru dongker kesukaanku yg kau selipkan di tasku, padahal hari
ini bukan hari ulangtahun ku.
"Hadiah kecil
ini semoga dapat mempererat persahabatan kita. - sincerely yours Nida Khairunnisa"
***
*Mboke = sebutan
lain ibu, seorang pembantu di rumah Yesi.
**keselek =
tersedak
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya