Follow Me

Wednesday, October 14, 2020

Pencari Cahaya

Bismillah.


Spoiler: intinya tentang guide light id batch 3, dengan penulisan yang loncat-loncat dan kemana-mana. *lagi pengen nulis bebas tanpa edit/outline di kepala.

***

Nama komunitasnya Guide Light Indonesia, pertama kali kenal dari grup NAK Indonesia. Seingetku ada yang share gitu pas pembukaan program Guidelight Batch 2 Surat Yusuf, bantu share gitu. Dari situ, aku mulai follow instagramnya. Kontennya bagus-bagus.

Sekarang lagi bukan Guidelight Batch 3 Surat Yasin. Programnya 2 Bulan. Ngafal suratnya plus ngaji tafsirnya. Programnya berbayar. Ada seleksi dulu kalau ga salah. Ada beberapa syarat, salah satunya post foto di ig dengan twibon yang disediakan. Ada ketentuan usia juga (aku masuk di batas akhir usia-nya hehe).

Udah daftar, tapi belum post foto di ig, ga harus foto diri sih. Udah kepikiran mau upload foto yang mana buat dikasih twibon, tapi belum tahu mau dikasih caption apa dan tag siapa hehe.

Kepikiran mau nulis ulang tulisan Amru Khalid di buku Silsilah Hidayah tentang ayat di surat Yasin. Tulisan itu qadarullah juga udah gilirannya diimport ke Medium cuma belum aku publish karena pengen aku tambahin tulisan dari lecture lain yang melengkapi. (*let's talk about Medium next time)

Oh ya, judul tulisan ini pencari cahaya, adalah terjemahan dari istilah Light Seeker yang dipakai komunitas Guide Light Indonesia untuk peserta programnya. Sebenernya saat menulis judulnya, aku teringat video ustadz Nouman yang berjudul Find Your Light. Isinya, tentang ayat di hari akhir, saat orang-orang munafik diminta balik cari cahaya sendiri. Karena pencarian cahaya waktunya di dunia. hmmmm.. agak menakutkan gitu penjelasan ayat di video tersebut. Karena di sana digambarkan bagaimana orang yang "sama-sama" shalat, puasa, dateng kajian di masjid yang sama, tapi berada di dua kondisi yang berbeda.

Maka sebelum terlambat, yuk cari cahayanya sekarang, sebelum umur kita habis. Mari perbanyak interaksi dengan quran, cari banyak-banyak temen yang ngingetin untuk selalu dekat dengan quran. Bukan cuma secara horizontal tapi juga vertikal. Ada banyak banget komunitas quran, tempat untuk belajar, tempat untuk cari cahaya. Ayo manfaatkan. Yang gratis pun banyak kalau misal ga bisa ikut yang berbayar.

Bergerak, jangan diam. Carilah cahaya. Berdoa tentu saja. Seseorang beberapa hari kemarin mengingatkanku, "jangan berhenti doa ya :')"

Terakhir, izinkan aku menyalin doa terkait cahaya yang dicontohkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُورًا وَفِي لِسَانِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا وَاجْعَلْ فِي بَصَرِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِي نُورًا وَمِنْ أَمَامِي نُورًا وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُورًا وَمِنْ تَحْتِي نُورًا اللَّهُمَّ أَعْطِنِي نُورًا 

Allahummaj’al fi qalbi nuran wa fi lisani nuran waj’al fi sam’i nuran, waj’al I bashari nuran, waj’al min khalfi nuran, wamin amami nuran, waj’al min fauqi nuran, wa min tahti nuran, allahuumma a’thini nuran

Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku cahaya dan di dalam lisanku (juga) cahaya. Jadikanlah di dalam pendengaranku cahaya dan di dalam penglihatanku (juga) cahaya. Jadikanlah dari belakangku cahaya dan dari depanku (juga) cahaya. Jadikanlan dari atasku cahaya dan dari bawahku (juga) cahaya. Ya Allah, berilah aku cahaya.” (HR Bukhari Muslim). [1]

Aamiin.

Allahua'lam.

***

Sumber: [1] https://republika.co.id/berita/q7cd6y320/doa-rasulullah-saw-agar-jadi-manusia-yang-bercahaya

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya