Bismillah.
I was just finished writing my last blog post, when I check, the previous post I submit for 1m1c, and then I realize... I think I haven't finished reading that book. >.<
Baca juga: Faktor Biologis Munculnya Depresi pada Seseorang (last blog post)
Baca juga: Yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Gratitude Journal (prev post I submit for 1m1c)
***
Kesadaran itulah yang akhirnya membuatku tergerak untuk menulis ini. Bahwa ternyata aku benar-benar bukan pembaca yang baik. Pertama, aku membaca sangat pelan. Kedua, aku membaca banyak buku dalam satu waktu (tidak fokus). Ketiga, aku banyak memulai membaca buku, kemudian tidak menyelesaikannya. TT hiks. Sedihnya lagi, alasan tidak selesai baca itu bukan karena aku memang kehilangan ketertarikan, tapi karena aku lupa, setelah membaca judul buku baru >.<
Oh ya, tidak ada yang salah berhenti membaca sebelum selesai, atau membaca banyak buku dalam satu waktu. Asalkan alasan dan caranya benar. Aku pernah membaca artikel tentang membaca buku di Medium (in english) dan menuliskan sedikit intinya di blog ini.
Baca juga: Tentang Baca Buku
Jadi, di sini, aku hendak menulis beberapa judul buku yang belum selesai kubaca. Mostly e-book.
Tapi sebelum e-book, ada beberapa buku fisik juga yang ingin kulist:
1. Buku Re-Make-nya Bagas Rais
Lupa taruh dimana bukunya? Semoga sih gak ketinggalan di luar rumah. Semoga di hoopan.
Baca juga: Sanguin, Melankolis, Koleris, Plegmatis
2. Kitab At-Tibyan Imam An Nawawi
Terakhir baca kayanya pas challange 66haribacabuku-nya arketipe. Ini bukunya terlihat jelas, gak lupa naruh. Tapi alasan menunda menyelesaikan karena mentalku lemah >< duh, makin merasa bersalah, karena kemarin-kemarin baru baca lagi pengingat tentang 3 reaksi terhadap ilmu/hidayah. Dan ini reaksi yang salah. Merasa lemah.
Ya, buku At-Tibyan itu buku tentang adab terhadap Al Quran. Dan jujur rasanya malu untuk meneruskan membaca kalau aku masih punya banyak banget PR untuk ngamalin beberapa halaman yang sudah dibaca.
Baca juga: Insight #daribuku At Tibyan
Aku pernah menuliskan ketakutanku melanjutkan dan menyelesaikan membaca At Tibyan di sini.
Baca juga: A22: Hadir Majelis Ilmu
3. Buku Deadline Your Life-nya Solikhin Abu Izzudin
Buku ini populer sejak aku SMA, entah siapa yang membeli buku ini, tapi di akhir 2021 aku menemukannya di lemari kaca. Memutuskan membacanya, tapi kemudian terhenti. Alasannya dua, gabungan dari alasan tidak lanjut membaca 2 buka sebelumnya. Lupa naruh di mana dan merasa lemah mental juga >.<
Aku ingat tentang buku ini, karena akhir tahun lalu, mengimport tulisan dari blog ini ke medium dan mengganti judul Untukku menjadi Pengingat Untukku di Akhir Tahun 2023.
Baca juga: Untukku
***
See? Baru tiga buku fisik aja udah panjang. Bagaimana dengan e-book? Yakin mau nulis juga listnya? Iya, semoga dengan ditulis, jadi ingat untuk menyelesaikan baca.
List e-book yang belum selesai dibaca:
Yang ada di "rak buku":
1. Aku Ingin Dipahami, Bukan Dihakimi - Urfa Qurrota Ainy, S.Psi., PT. Elex Media Komputindo
Mulai baca 2 September 2024, terakhir baca 21 Oktober 2024, halaman 34
2. Sirah Nabawiyah - Abdul Hasan 'Ali Al-Hasani An-Nadwi, PT Elex Media Komputindo
Mulai baca 16 Maret 2023, terakhir baca 3 Oktober 2024, halaman 283
3. Berpikir Itu "Dipraktekin" - Tim Wesfix, Grasindo
Mulai baca 3 Juni 2024, terakhir baca 15 Oktober 2024, halaman 128
4. Kecerdasan Sosial Seorang Muslim - Amru Khalid, Aqwam
Mulai baca 12 September 2024, terakhir baca 15 Oktober 2024, halaman 35
5. Hampa - Damalin Basa, Quanta
Mulai baca 14 September 2024, terakhir baca 5 Oktober 2024, halaman 21
Di luar "rak buku":
1. Yang Belum Usai - Pijar Psikologi, PT Elex Media Komputindo
Mulai baca 26 April 2024, terakhir baca 10 September 2024, halaman 121
2. Funiculi Funicula - Yoshikazu Kawaguchi, GPU
Mulai baca 14 Mei 2024, terakhir baca 22 Oktober 2024, halaman 105
3. Syarah Riyadush Shalihin 1 - Imam An-Nawawi, Gema Insani
Mulai baca 14 Januari 2024, terakhir baca 7 Juli 2024, bab 1- halaman 23
4. Ranah 3 Warna - A. Fuadi, GPU
Mulai baca 4 Mei 2022, terakhir baca 2 September 2024, halaman 231
5. Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan - Tsuneko Nakamura dan Hiromi Okuda, PT Gramedia Pustaka Utama
Mulai baca 26 Maret 2024, terakhir baca 28 Mei 2024, halaman 32
6. Rantau 1 Muara - A. Fuadi, GPU
Mulai baca 2 Mei 2022, terakhir baca 11 September 2023, halaman 162
7. Jejak Kenangan (Mamah Gajah Bercerita) - ITB Motherhood, Stiletto
Mulai baca 11 Mei 2023, terakhir baca 27 Oktober 2023, halaman 103
***
Am I a bad reader? Yes. But, will I still read? I do. In syaa Allah.
Di era sosial media, dan gilasan teknologi yang membuat fokus kita makin menurun, dan lebih nyaman mengkonsumsi informasi lewat media video atau audio, membaca tetap dibutuhkan. Especially for me.
Apalagi kalau aku mengingat keterikatan emosiku dengan membaca. Kalau dulu pas kecil, sampai SMA, aku membaca karena menyukainya. Kini aku membaca, karena aku tahu aku membutuhkannya. Buku dan membaca sudah membantuku melalui masa-masa sulit dalam hidup. Membantuku kembali menemukan diriku yang sempat hilang. Membantu belajar lagi apa yang sebenarnya sudah aku pelajari namun aku lupakan. Membantuku melihat realitas dan berhenti tenggelam dalam fase overthinking dan negative thinking. Menulis saja, saat itu tidak cukup. Aku membutuhkan 3 hal, Al Quran, menulis dan membaca. Dan tentu jalan kaki.
So let's keep reading. Hoping someday I'll be a better reader. ^^
Terakhir, sebuah pertanyaan untukmu, buku apa yang sedang kau baca? Buku apa saja yang pernah baca dan belum selesai membacanya? Dan apakah berniat untuk melanjutkan dan menyelesaikannya?
Wallahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya