-muhasabah diri-
Bismillah...
Beberapa saat vakum di sini, membuat dadaku sesak karena rindu. Tapi jujur, meski hari ini aku menulis lebih dari satu tulisan. Aku.. aku menyadari satu hal. Bahwa bisa jadi, aku memang butuh sejenak rehat. Sejenak rehat dari menulis.
Untuk apa? Bukan untuk melepas lelah. Karena toh bagiku.. menulis tidak menimbulkan lelah.
Untuk apa? Bukan untuk melepas jemu. Karena toh bagiku.. menulis itu sudah bukan sekedar hobi.
Untuk apa?
***
Sejenak rehat.
Untuk kembali membaca beberapa tulisan lama. Terisak. Mengingat apa yang ditulis, dan apa yang dilakukan. Sudahkah tulisan ini bukan sekedar tulisan?
Dan label untukku. Sudahkah benar-benar kau resapi, kau petik hikmahnya, kemudian kau amalkan?
atau?? sekedar tulisankah? Hanya meletup saat itu, berjibaku dengan huruf, kata, kalimat, paragraf. Hingga kemudian menjelma menjadi sebuah tulisan. Hanya meletup saat itu, ya saat itu saja.
Sejenak rehat.
Untuk kembali membaca beberapa tulisan lama. Terisak. Teringat. Termotivasi.
Sejenak rehat.
Untuk kembali membaca beberapa tulisan lama. Tapi tak boleh lama-lama.
Sejenak saja. Kemudian segera meluruskan niat... Menulis lagi. Dan lagi.
Sejenak saja. Kemudian segera meluruskan niat... Menulis lagi. Dan tak berhenti di sana.
Kemudian mengamalkannya. Mengamalkannya.
Wahai diri, tidakkah kau tahu? kawanmu nanti di barzakh, hanya amal.
Wahai diri, tidakkah kau tahu?
Maka menulislah. Kemudian beramalah.
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya