sumber : tumblr
-Muhasabah diri-
Bismillah.
Itu lubang yang sama, tempat diri terjatuh saat kaki masih lemah menapak. Ya, lubang yang sama, saat kaki sudah lincah berlari, namun lagi terjembab di lubang yang sama.
***
Hai diri! Masih sakit kah, kaki yang tersandung dan kemudian jatuh di lubang tadi? Kulihat beberapa tanah masih menodai kaus kakimu. Adakah kulitmu tegores luka?
Aku tahu ini kedua kalinya kau terperosok di lubang yang sama. Raut kesedihan seolah membajak wajahmu kali ini. Lapisan kaca terlihat jelas di kedua bola matamu. Apakah kau baik-baik saja?
***
No one can see an injury deep inside my heart, but Allah.
This same hole that made me fall.. i mean, this same mistakes that made me fall, will I have any strength to stand again?
Do you ever felt the same regret growing bigger because you fall in the same hole? But this regret can change nothing.
***
Bangun dan berjalanlah lagi, meski diri sudah terjatuh di lubang yang sama. Bukankah Allah selalu membuka pintu taubat?
Dan saat kau terjatuh lagi di sini, di lubang yang sama, mungkin kau perlu satu dua malam untuk merenungkan begitu banyak dosamu.
Dan saat kau terjatuh lagi di sini, di lubang yang sama, mungkin kau perlu satu dua malam untuk merenungkan begitu lemah dirimu.
Dan saat kau terjatuh lagi di sini, di lubang yang sama, jangan berhenti dengan berputus asa dan kesal pada diri.
Kembali lah pada Allah, perbanyak istighfar. Hatimu saat ini mungkin sedang tertutup oleh hitamnya dosa-dosamu. Tapi bukankah Allah Maha Pengampun?
***
Untuk diri. Jangan berputus asa kepada Allah. Evaluasi lagi dan lagi saat kau membiarkan diri terjatuh di lubang yang sama.
Try harder to get closer to Allah, bellz.
Allahua'lam
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya