taken from here
Bismillah. Satu
bulan lebih terhitung sejak tanggal 10 Juli 2014. Terhitung lima puluh dua hari. Super sekali!
Vacum menulis adalah
hal yang wajar ketika menulis sekedar mengisi waktu luang. Adalah hal yang
wajar, ketika menulis belum menjadi kebutuhan kita. Namun saat hal itu
sebaliknya, bagaimana rasanya vacum menulis bagi ia yang terbiasa setiap hari
merangkai kata? Bagaimana rasanya, saat kebutuhan kita untuk menulis, tidak
bisa kita penuhi. Haus seperti halnya kita tidak memenuhi kebutuhan air. Lemas
seperti halnya kita tidak memenuhi kebutuhan makan diri kita.
Pertanyaan
selanjutnya, yang manakah diri?
Satu hari tidak menulis
Adakah diantara kita
yang mempunyai target menulis satu hari satu tulisan? Saat itu adalah target
kita, satu hari tidak menulis adalah saat dimana diri tidak bisa memenuhi
target. Saat itu, qadarullah Allah tidak mengizinkan menulis meski hanya
beberapa paragraf atau hanya beberapa bait puisi.
Satu hari tidak
menulis adalah hal yang bisa. Bahkan tidak berpengaruh apa pun, bagi mereka
yang memang tidak berminat dalam hal menulis. Mencatat materi kuliah adalah hal
yang berat baginya, apa lagi untuk menulis selain itu.
Satu pekan tidak menulis
Adakah diantara kita
yang mempunyai target menulis satu pekan satu tulisan? Dan paragraf di atas pun
terulang. Hehe (: Bagi ku, menulis satu pekan satu tulisan adalah targetku.
Bagi ku, hal itu tidak begitu berat. Dibutuhkan sekitar dua sampai tiga jam untuk
menulis, mengedit dan meyakinkan diri untuk mempublish tulisan di blog. Satu
pekan satu tulisan juga merupakan gerakan menulis yang aku buat. Gerakan
Muslimah Menulis nama grup facebook yang saya buat. Sebuah grup yang sifatnya
mengingatkan untuk menulis satu kali dalam satu pekan. Sebuah grup tempat
saling share tulisan, sehingga saat kita belum menunaikan target menulis sekali
dalam sepekan, maka kita akan termotivasi.
Satu pekan tidak
menulis, adalah keburukan dalam memanajemen waktu bagi yang mempunyai target
satu tulisan satu pekan. Namun merupakan pekan yang biasa bagi siapapun yang
satu pekannya bukan ditarget untuk menulis. Pekan biasa, karena target mereka
bukan menulis, melainkan membaca, menonton film, membuat desain dan lain-lain.
Satu bulan tidak menulis
Adakah diantara kita
yang mempunyai target apapun dalam satu bulan? Berolahraga misalnya, atau
bertamasya ke alam, dan kegiatan lain. Maka jika target itu bukan tentang
menulis, satu bulan tidak menulis, so what? Hehe (:
Semoga kita
dimudahkan Allah untuk memenuhi target dan rencana yang kita buat dalam satu
hari, satu pekan, satu bulan, dan seterusnya. Bagi yang menargetkan untuk
menulis, semoga Allah mudahkan kita untuk meraih ide dan menjahit kata-kata
untuk memeluk makna. Semoga Allah jadikan masa vacum kita sebagai masa
muhasabah diri, dan kembali membaca tulisan lama untuk dilaksanakan.
***
For me, one month
without writing is hurting myself. But one month without publish any post,
doesn't mean I didn't write. I did, in my diary.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya