"When I look at the stars I think of you" - tumblrKutipan di atas membuatku sejenak berhenti. Meski sekarang tidak mudah untuk memandang ke langit dan menemukan bintang, memandang bintang merupakan salah satu hal yang kusukai.
Aku teringat, kala Ramadhan yang lalu dengan mudah melihat bintang-bintang di langit Purwokerto. Masih ingat pula hari pertama semester ini, saat aku melihat bintang di langit dini hari Bandung.
Aku teringat tentang najm dan kawakib. Dua kata yang menggambarkan bintang di dua surat berurutan di juz 30. Apakah bedanya?
Tentang perbedaan kawakib dan najm bisa ditemukan saat mendengarkan tafsir At-Takwir dan Al Infithar. Aku pernah mendengarnya, berniat menuliskannya. Kemudian lupa perbedaannya saat sekarang menulisnya. TT Yang aku ingat, perbedaannya berhubungan pada apa yang terjadi pada bintang di kedua surat tersebut.
***
"When I look at the stars I think of you" - tumblrSebenarnya, bukan paragraf di atas yang pertama kali kuingat saat membaca kutipan look at stars and think of you. Melainkan sebuah ayat di Surat Al Waqiah. Allah bersumpah dengan bintang di ayat tersebut. Dan Allah berfirman, bahwa sumpah tersebut adalah hal yang besar.
fa la uqsimu bi mawaqiinnujumDua ayat yang mengawali ayat-ayat berikutnya yang menjelaskan kemuliaan Al Quran. Mawaqiin nujum secara bahasa arab artinya ketinggian bintang, tempat beradanya bintang. Tempat berada bintang yang berguna bagi bangsa arab yang sedang melakukan perjalanan (mufassir) di malam hari. Dahulu belum ada GPS atau kompas. Jadi yang dijadikan petunjuk dalam memilih arah adalah tempat bintang berada. Seperti itulah pentingnya Al Quran dalam membimbing kita menjalani kehidupan di dunia.
wa innahu la qasamul lau ta'lamuna adzim
Penjelasan singkat paragraf di atas pasti tidak cukup. Mari simak langsung dari videonya saja. Hehe J
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya