Follow Me

Friday, May 29, 2015

Remidial Ini...

-Muhasabah Diri-

Bismillah.

Pernahkah kamu merasa diuji di situasi yang sama namun berbeda waktu dan tempat?


***

Rasanya seperti remidial ujian, karena setelah dipikir-pikir, sepertinya di ujian sebelumnya aku banyak salah. Sikap yang salah, respon yang tidak tepat, dan jawaban yang banyak melukai hati orang-orang,

Dan di detik-detik terakhir remidial ini, aku hampir saja menyerah. Hampir memilih untuk menjawab dengan sikap yang sama seperti sebelumnya.

Namun Allah seperti membantuku dengan rencana-Nya. Membantu, agar aku memilih sikap yang berbeda. Dan itulah yang terjadi, aku merespon remidial ini dengan jawaban berbeda. Jawaban yang lebih baik dari sebelumnya. Jawaban yang tidak melukai banyak hati.

Dan air yang berderai sama derasnya, dan rasa hampir putus asa.. Hilang sudah, tak berbekas karena rencana-Nya nan indah.

Aku tersenyum lega, karena Allah telah membuatku tersesat dan tidak jadi berangkat hari itu. Aku tersenyum senang, saat akhirnya berada di sana setelah kenekatan berangkat sendiri. Aku tersenyum tenang, karena aku tidak perlu membuat mereka bersalah dengan kata tajam milikku.

Aku.. Aku tahu masih ada remidial lain yang perlu aku jalani. Aku juga tidak tahu pastinya, apakah remidial ini menjadikanku lulus? Aku.. Aku hanya merasa begitu bersyukur atas remidial ini. Aku.. Diingatkan Allah, bahwa seberat apapun, Allah tidak akan menyia-nyiakan tangis hambanya. Aku hanya perlu terus berusaha dan berdoa, selanjutnya biarlah Allah yang menuntunku meniti rencana-Nya.

***

Ya Allah.. Ujian apapun yang Kau sajikan. Remidial apapun yang harus kujalani. Izinkan ujian dan remidial itu tidak membuatku menjauh dari-Mu. Biarkan ujian dan remidial itu membuatku mendekat pada-Mu, menangis dan bersimpuh di hadapanMu, bukan di hadapan mereka, bukan di hadapan siapa pun kecuali Engkau.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya