-Muhasabah Diri-
Bismillah.
Rasanya seperti remidial ujian,
karena setelah dipikir-pikir, sepertinya di ujian sebelumnya aku banyak salah.
Sikap yang salah, respon yang tidak tepat, dan jawaban yang banyak melukai hati
orang-orang,
Dan di detik-detik terakhir remidial
ini, aku hampir saja menyerah. Hampir memilih untuk menjawab dengan sikap yang
sama seperti sebelumnya.
Namun Allah seperti membantuku
dengan rencana-Nya. Membantu, agar aku memilih sikap yang berbeda. Dan itulah
yang terjadi, aku merespon remidial ini dengan jawaban berbeda. Jawaban yang
lebih baik dari sebelumnya. Jawaban yang tidak melukai banyak hati.
Dan air yang berderai sama derasnya,
dan rasa hampir putus asa.. Hilang sudah, tak berbekas karena rencana-Nya nan
indah.
Aku tersenyum lega, karena Allah
telah membuatku tersesat dan tidak jadi berangkat hari itu. Aku tersenyum
senang, saat akhirnya berada di sana setelah kenekatan berangkat sendiri. Aku
tersenyum tenang, karena aku tidak perlu membuat mereka bersalah dengan kata
tajam milikku.
Aku.. Aku tahu masih ada remidial
lain yang perlu aku jalani. Aku juga tidak tahu pastinya, apakah remidial ini
menjadikanku lulus? Aku.. Aku hanya merasa begitu bersyukur atas remidial ini.
Aku.. Diingatkan Allah, bahwa seberat apapun, Allah tidak akan menyia-nyiakan
tangis hambanya. Aku hanya perlu terus berusaha dan berdoa, selanjutnya biarlah
Allah yang menuntunku meniti rencana-Nya.
***
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya