Bismillah.
with love |
Meski belum pernah bertemu di dunia nyata, jujur aku selalu terpukau membaca tulisan kakak yang satu ini. Dan ditulisan teratas blognya, aku entah mengapa ikutan berasa jadi salah satu adik-adik tersayang sang ukhti pemilik blog.
***"Untuk adik-adikku tersayang di jalan Allah…
Sungguh hidayah ini sangat mahal. Tak semua yang telah meraihnya, bisa mempertahankannya. Harapanku, semoga rahmat Allah senantiasa tercurah atasmu dan atasku, dan mengampuni dosa-dosa yang pernah kita perbuat di masa lalu.
Uhibbukunna fillaah" - Meutia Halida dalam tulisannya "Karena Cantikmu Itu, Berharga..."
Isi tulisannya tentang pengingat yang dikirim penuh cinta tentang hijab, terutama tentang foto seorang akhawat di dunia maya. Aku memang pernah menulis hal yang intinya sama, tapi kata-katanya jauh berbeda. Rasanya membaca tulisannya dan tulisanku sungguh berbeda. Mau tau bedanya? Cek tulisanku yang judulnya Muslimah Cantik, Cerdas dan Sholihah, terus baca Karena Cantikmu Itu, Berharga... rasanya beda kan?
Ah, jadi malu. Masih perlu banyak belajar, bagaimana mengemas pesan dengan baik. Mungkin aku masih sering membungkus roti manis dengan plastik pungut.
Bye...~
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya