#hikmah
-Muhasabah Diri-
street vendor (from unsplash) |
"Kembaliiannya neng," aku membalikkan tubuhku, dan menggumam pelan 'oh ya lupa'. Bapak penjual ayam goreng itu menyodorkan uang empat ribu rupiah di tangan kanannya. Ketika hendak mengambilnya, tangan bapak tadi mundur, aku yang tadi tertunduk, jadi memandang wajah Bapak paruh baya tersebut.
"Masih muda jangan mudah lupaan", nasihat singkatnya, kemudian menyerahkan kembalian. Aku mengangguk malu, berterima kasih lalu buru-buru pergi.
***
Kejadian singkat kemarin membuatku ingin meneruskan nasihat Bapak tersebut di sini. Masih berkaitan tentang lupa.
Jangan mudah lupa... tentang tujuan kamu hidup. Jangan mudah lupa.. bahwa kehidupan sekarang, akan ada pertanggung jawabannya. Ini bukan YOLO, seenaknya kamu pakai untuk hal-hal ga penting.. Seenaknya kamu pupuk, tumbuh, hijau untuk kemudian dibiarkan menguning dan diinjak.
Jangan mudah lupa.. bahwa deretan hak asasi mu, hak dirimu. Diikuti juga dengan deretan kewajiban.
Jangan lupa.. kalau ridho orang tua adalah ridhonya Allah. Ihsan, kata itu.. jangan lupa maknanya.
Jangan lupa.. kalau ada banyak nikmat yang perlu disyukuri. Dan bersyukur itu.. bukan sekedar ucapan lisan, tapi juga berbentuk mendaya gunakan nikmat. Yang berjalan - berlari, dst. Cek buku JCPP.
Jangan lupa.. kalau ada banyak dosa dan khilaf yang perlu ditaubati. Jangan lupa, your sins are not bigger than Allah mercy. Juga... your sins are not bigger than yourself.
Jangan lupa...
***
Diisi yang banyak ya Bell. Mungkin ga di sini, tapi coba tulis. Manusia, memang pelupa. Dirimu, juga pelupa. Harus banyak menulis, untuk mengingatkan diri. Harus banyak bertemu sahabat, agar banyak yang mengingatkan.
***
Jangan lupa.. bukannya kemarin kamu baru nulis tentang fluktuatif kuantitas tulisan? Bukannya kamu baru nulis pengingat agar mulai menulis lagi? Ini apa coba?? Vakum beberapa hari. Alasannya apa??
***
Allahua'lam.
PS: Lebih banyak selftalk, maaf kalau ga nyaman dibaca. Ga ada yang baca sih tapi.. just in case.. Maaf.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya