Follow Me

Monday, July 3, 2017

Maafkan Aku yang Tidak Peka

Bismillah.
#untukmuukhti #maaf

Tadinya hendak aku buat fiksi, dengan perbahan situasi dan dialog. Tapi kalau dipikir-pikir lagi.. tidak ada yang berhak tahu detailnya. Aku... cuma perlu menulis bahwa aku salah, bahwa aku tidak peka, dan aku ingin meminta maaf.

***

from unsplash

Untukmu.. yang sedang berjuang, diliputi rasa khawatir dan tekanan. Untukmu.. yang perhatian orang lain, justru membebanimu. Untukmu.. ukhti shalihah, cantik serta fighter yang baik.

Maafkan aku yang tidak peka, sehingga aku salah memilih kata untuk bertanya. Maafkan aku yang tidak peka, dan sok tahu.. Sehingga salah mengekspresikan yang seharusnya tersampaikan. Sungguh tidak ada niat untuk menambah beban pikiranmu, tidak juga aku bertanya sekedar bertanya. Tapi kau benar, aku... salah mengambil kata, salah mengekspresikan rasa.

Kejadian kemarin-kemarin ini.. jujur memang membuatku ragu untuk kembali menyapamu, sekedar mengirim pesan semangat saja ragu. Karena aku takut justru melukaimu lagi. Besok, atau lusa jika kita bertemu, semoga aku tidak sekaku saat ini, semoga aku tidak tiba-tiba canggung.

Kejadian kemarin-kemarin itu.. membuatku sadar satu hikmah kecil. Bahwa benar.. hadiah terbaik dari seorang sahabat adalah doa. Doa yang dipanjatkan di saat hujan, atau setelah shalat, atau di penghujung malam. Tidak perlu kata atau sikap yang terlihat untuk menunjukkan bahwa aku peduli kamu, karena terkadang, semua itu terlihat fake di matamu yang sedang sensitif. Atau memang.. sebenarnya aku yang rasa peduliinya fake. Tapi sungguh.. membaca deretan katamu, rasanya ingin menangis, betapa aku belum bisa menjadi teman yang baik untukmu.

Sekali lagi, maafkan aku ya.. Aku minta maaf. It's my fault, I apologize..

***

Terakhir.. semoga suatu hari aku bisa menyatakan maaf secara langsung. Bukan lewat tulisan, bukan di sini, padahal kemungkinan besar kamu tidak akan membacanya.

Maaf.

Allahua'lam.

***

PS: Sudah bertemu dan lurus semua yang berliku. Alhamdulillah ia tidak merasa ada yang salah dari pertanyaanku dan caraku menunjukkan padanya bahwa aku peduli padanya. Senang melihatmu melalui masa ini dengan kuat dan berani. ^^ Proud of you~

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya