Bismillah.
وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًا وَنَسِيَ خَلْقَهُ ۖ قَالَ مَنْ يُحْيِي الْعِظَامَ وَهِيَ رَمِيمٌ
Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami dan melupakan asal kejadiannya; dia berkata, “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang-belulang, yang telah hancur luluh?
قُلْ يُحْيِيهَا الَّذِي أَنْشَأَهَا أَوَّلَ مَرَّةٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ
Katakanlah (Muhammad), “Yang akan menghidupkannya ialah (Allah) yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,
الَّذِي جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ
yaitu (Allah) yang menjadikan api untukmu dari kayu yang hijau, maka seketika itu kamu nyalakan (api) dari kayu itu.”
[QS Yasin ayat 78-80]
***
Penutup seri sharing session pelajaran dari surat yasin, belajar dan menghafal surat yasin bersama @guidelight.id project batch 3
Saat itu, monev pekan 7, masing-masing ditanya, ayat mana yang paling berkesan. Jawabanku saat itu, ayat 80.
Alasannya.. Karena aku membaca dan mendengarkan di bawah ini:
***
[Diambil dari transkrip video The Conclusion (Surah Yasin) di nakindonesia.com]
Dua kali Dia menyebutkan pohon, pertama membuat kita berpikir tentang surga, kedua tentang neraka. Tapi yang dikatakannya tentang neraka itu luar biasa. Dia berkata, Dia memberi kemampuan bagi pohon hijau.. pohon hijau sempurna untuk berubah menjadi api, tapi tidak bisa berubah menjadi api dengan sendirinya. Buah muncul dengan sendirinya, keindahannya muncul dengan sendirinya, tapi api tidak.
“Fa idzaa antum min-hu tuuqiduun(a).” (QS Yaa Siin ayat 80)
Kamu harus menyulutnya sendiri, kamu harus mengambil pohon hijau sempurna ini lalu mengubahnya menjadi api.
Apa yang dikatakan Allah? Dia berkata jalan menuju surga itu alami, tapi kamu berbuat diluar batas menghancurkan alam yang diciptakan Allah bagimu, lalu menyulutkan api itu sendiri. Allah tidak menempatkanmu di api neraka, kamu menyulutnya sendiri.
“Fa idzaa antum min-hu tuuqiduun(a).” (QS Yaa Siin ayat 80)
Betapa hebatnya ayat ini. Betapa sempurna gambaran ini, kita takkan melihat pohon dengan cara yang sama lagi.
***
Semoga setiap kali kita melihat pepohonan, kita tidak berhenti di ayat-ayat saintifiknya. Tapi juga bagaimana pepohonan mengingatkan akan surga dan neraka.
Allahumma inna nas-aluka ridhakawal jannah wa na'udzubika min sakhatika wannar. Aamiin.
#GuidelightID #MyFirstGuidance #ShareTheLight #LightSeekers3.0 #SharingSession #Maryam #QuranSuratYasin
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya