Bismillah.
I've been 'learning' other language, and even use it often in my inner thoughts. I do a lot of monologue both in Indonesia and other language (english included). And as I gasp and fill my vocabulary, I often find myself finding it difficult to translate a word from other language to Indonesia or even to english. I can find a synonym of it, but I feel like it doesn't do justice to translate the "nuance" of the word itself.
Sejak itu, aku menyadari kalau kurang banyak membaca. Bank kosakata bahasa indonesia di otakku cuma sedikit, sepertinya aku perlu baca tulisan-tulisan sastra lama yang diksinya lebih unik dan berwarna.
***
Aku menulis ini. karena ada sebuah topik yang belakangan ini ingin sekali kutulis. Dan aku membuat draft tulisannya di otakku, melalui monolog. Hingga kemudian aku tersendat di sebuah kata. Kata tersebut maknanya seperti ungkapan bangga, tapi bukan bangga juga sih. Sebuah pujian. Mirip "proud of", tapi bukan juga. Perasaan seorang guru yang melihat muridnya belajar dan berkembang. Perasaan orangtua yang melihat anaknya menjadi lebih dewasa. Sebuah pujian yang seorang teman berikan, saat melihat temannya melakukan hal baik, atau berhasil menyelesaikan pekerjaannya. Ada sedikit rasa bangga, sedikit kagum, sedikit puas, dan lebih banyak apresiasi akan bertumbuhnya seseorang yang kita kenal.
It actually could be easier if I want to write it in the other language. Tapi aku ingin menuliskannya dalam bahasa indonesia.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya