SHARING SESSION
Week 8 (25 Desember 2020)
#guidelight
Perbuatan
Syirik/Menyekutukan Allah
Syaikh Dr. Shalih Bin Fauzan Al Fauzan dalam buku
Kitab Tauhid menyebutkan, ada empat macam syirik besar:
1. Syirik Da’wah (Doa) yaitu disamping dia berdoa kepada Allah, ia berdoa
kepada selainNya.
وَإِذَا مَسَّكُمُ
ٱلضُّرُّ فِى ٱلْبَحْرِ ضَلَّ مَن تَدْعُونَ إِلَّآ إِيَّاهُ ۖ فَلَمَّا نَجَّىٰكُمْ
إِلَى ٱلْبَرِّ أَعْرَضْتُمْ ۚ وَكَانَ ٱلْإِنسَـٰنُ كَفُورًا
Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan,
niscaya hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia, Maka tatkala Dia
menyelamatkan kamu ke daratan, kamu berpaling. Dan manusia itu adalah selalu
tidak berterima kasih. [Surat Al-Isra (17) ayat 67]
2. Syirik Niat, Keinginan, dan Tujuan, yaitu ia menunjukkan suatu bentuk ibadah
kepada sealin Allah.
مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ
أَعْمَـٰلَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ
Barangsiapa yang menghendaki kehidupan
dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan
mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
[Surat Hud (11) ayat 15]
أُو۟لَـٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِى ٱلْـَٔاخِرَةِ إِلَّا ٱلنَّارُ
ۖ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا۟ فِيهَا وَبَـٰطِلٌۭ مَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di
akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka
usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan. [Surat Hud
(11) ayat 16]
3. Syirik Ketaatan, yaitu menaati selain Allah dalam hal bermaksiat kepada
Allah.
ٱتَّخَذُوٓا۟ أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَـٰنَهُمْ أَرْبَابًۭا مِّن دُونِ ٱللَّهِ
وَٱلْمَسِيحَ ٱبْنَ مَرْيَمَ وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوٓا۟ إِلَـٰهًۭا وَٰحِدًۭا
ۖ لَّآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ سُبْحَـٰنَهُۥ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan
rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan)
Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa
yang mereka persekutukan. [Surat At-Taubah (9) ayat 31]
4. Syirik Kecintaan (Mahabbah) yaitu menyamakan selain Allah dengan Allah
dalam hal kecintaan.
وَمِنَ ٱلنَّاسِ
مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادًۭا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ ٱللَّهِ ۖ وَٱلَّذِينَ
ءَامَنُوٓا۟ أَشَدُّ حُبًّۭا لِّلَّهِ ۗ وَلَوْ يَرَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ إِذْ يَرَوْنَ
ٱلْعَذَابَ أَنَّ ٱلْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًۭا وَأَنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعَذَابِ
Dan diantara manusia ada orang-orang yang
menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana
mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya
kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui
ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan
Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka
menyesal). [Surat Al-Baqarah (2) ayat 165]
Karena bentuk kesyirikan bisa begitu banyak, baik yang
kita ketahui maupun yang tidak kita ketahui, penting bagi kita untuk senantiasa
memohon perlindungannya, dengan mengamalkan doa,
اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ , وَأَسْتَغْفِرُكَ
لِمَا لَا أَعْلَمُ
“Ya Allâh! Sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dari perbuatan (syirik) yang menyekutukan-Mu sedangkan aku
mengetahuinya; dan aku memohon ampun kepada-Mu dari apa-apa yang tidak aku
ketahui.” [1]
Sedangkan jika menyangkut orang lain, maka penting
untuk memperhatikan cara kita menyampaikan nasihat. Biasanya mereka yang
melakukan perbuatan syirik, karena tidak mengetahui ilmunya. Ajak untuk
mengenal dan mencintai Allah, ajak untuk bersama ikut kajian tentang akidah.
Dari sana, ia akan mulai menyadari letak kesalahannya sendiri.
Ayat
Berkesan di Surat Yasin
Ada begitu banyak ayat yang berkesan saat mempelajari
tafsir dan mentadabburi maknanya. Diantaranya:
·
Ayat 2. Allah menjadikan Al Quran Al Hakim
sebagai sumpah, penekanan dan bukti tentang kerasulan Nabi Muhammad shalallahu
‘alaihi wasalam. Ayat ini mengingatkan saya untuk selalu dekat dengan quran,
menggali hikmah di dalamnya dan mendapatkan pelipur sedih dengan berinteraksi
dengan quran.
·
Ayat 25. Pengakuan iman seorang laki-laki
tanpa nama. Bahwa iman yang ada di dada, jika ia benar, maka akan terpancar
dalam lisan dan berbuah dalam amal. Sehingga tidak mungkin kita tidak mengajak
orang lain untuk ikut merasakan manisnya iman.
·
Ayat 39. Tentang bulan dan fasenya. Selain
terdapat fakta saintifik di dalamnya, ada juga pelajaran ruhiyah. Bahwa manusia
pun begitu, seperti bulan ada fasenya. Imannya naik dan turun. Manusia seperti
bulan, memiliki sisi gelapnya. Penting untuk tahu ini, agar tidak berputus asa
kala iman sedang terpuruk dan merasa dalam kegelapan. Harus berbaik sangka dan
terus berusaha meningkatkan iman, agar bisa purnama lagi cahayanya.
·
Ayat 44. Makna illa rahmatam minna. Jangan
sampai keliru. Allah selalu menginginkan yang terbaik untuk kita. Allah ingin
kita masuk surga. Tapi kebanyakan manusia justru kufur. Default kapal itu
tenggelam, tapi karena rahmatnya, ia bisa berlayar. Keinget hadits tentang
betapa laut ingin menenggelamkan manusia, bumi ingin membenamkan manusia, tapi
Allah menahannya, karena bahkan pada manusia yang terus menerus bermaksiat, Allah
masih membuka lebar pintu taubat. Bahkan pada Fir’aun yang Allah tahu akhir
hidupnya seperti apa, Allah masih kirimkan Nabi Musa untuk berkata lembut
mengingatkan, barangkali Fir’aun hendak mensucikan dirinya (bertaubat).
·
Ayat 60. Makna menyembah setan. Bahwa
mematuhi hawa nafsu dan was-was dari setan adalah bentuk dari menyembah setan.
Pengingat juga, bahwa setan itu musuh kita, jadi jangan dijadikan teman.
·
Ayat 80. Fa idza antum minhu tuqidun. Ada
dua ayat tentang pohon, satu pengingat surge, satu pengingat neraka. Allah
ingin kita masuk surga, tapi manusia justru bersusah payah untuk ke neraka.
Semoga Allah melindungi kita dari adzab neraka. Aamiin.
Catatan
Hasil Diskusi
·
Cara agar terhindar dari perbuatan syirik:
o
Mengenali Allah
o
Melaksanakan perintah Allah
o
Memperbanyak mengingat Allah
o
Menunaikan Shalat
o
Menjauhi hal-hal berbau syirik
·
Cara mengingatkan orang lain terkait
perbuatan syirik: dekat terlebih dahulu, sampaikan argument logis, sampaikan
dengan cara baik bukan dengan sikap judgemental.
Keterangan
[1] https://almanhaj.or.id/9809-memohon-perlindungan-dari-syirik.html
Purwokerto, 27 Desember 2020
Isabella Kirei
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya