Follow Me

Sunday, January 16, 2022

Pengaruh Lingkungan terhadap Pendidikan Karakter

Bismillah.

2022. Mulai lagi challangenya. Beda hashtag tapi. Biar gak terbebani harus tiap hari, tapi in syaa Allah aku usahakan sesering mungkin.


***

#insight10halaman

📖 #daribuku Rasulullah Sang Pendidik - Al-Ustadz Muhammad Rusli Amin, AMP Press

☑️ 106-116

📑 Quote:

Dr. Baqir Sharif al-Qarashi mengatakan, bahwa lingkungan merupakan salah satu aspek pendidikan yang paling utama. Kadang-kadang anak-anak mengikuti lingkungan mereka tanpa sadar. Lingkungan bisa dengan mudah dan cepat mempengaruhi pikiran lalu terbentuk menjadi kebiasaan pada anak-anak. Para pemuda seringkali mudah mengikuti pengaruh yang baik maupun yang buruk, dari lingkungannya. Faktor-faktor dari dalam diri manusia (internal) dan faktor dari luar dirinya (eksternal), saling berinteraksi dalam membentuk kepribadian."

💡 Insight:

Kelilingi diri dengan kegiatan yang baik & orang-orang baik, yang memotivasi kita untuk terus memperbaiki diri.

Jangan berdiam sendirian. Cari teman, ikut komunitas. 👥

Semoga kita terjaga dari pengaruh lingkungan yang buruk. Semoga kita tidak menyerah terhadap kondisi sekarang yang memang zaman fitnah.

Bismillah. Kuatkan tekad, banyakin doa, melangkah. Allah will help us.

Rabbi habli hukman wa alhiqni bisholihin. Aamiin. 🤲

***

Oh ya, dari bacaan #10halaman kali ini aku baru tahu, kalau ternyata ada pendapat bahwa Allah melindungi Rasulullah dari pengaruh pendidikan dari lingkungan. Itulah mengapa beliau yatim, kemudian hanya dididik ibu selama waktu yang sedikit, lalu dijadikan ummi, menjadi penggembala (jauh dari pengaruh kota), dll. Karena Allah ingin mendidik Rasulullah secara langsung.

Tapi di sisi lain, ada pengaruh lingkungan yang Allah izinkan pada Rasulullah. Kefasihan bahasa beliau shalallahu 'alaihi wasalam misalnya.

Abu Bakar pernah mengatakan bahwa beliau tidak pernah bertemu seseorang yang lebih fasih dari Rasulullah. Kemudian Rasulullah menjawab, "Betapa tidak, aku berasal dari Quraisy dan diasuh Bani Sa'd".

Oh ya, ada insight lain juga. Tentang bagusnya mendidik anak di pedesaan/pedalaman.

***

Terakhir, semoga challange #insight10halaman bisa meramaikan blog ini 

Tujuannya utama challange ini, biar aku mencerna apa yang dibaca. Semoga sih insightnya bukan cuma parafrase dari quote. Semoga lebih dengan dicerna jadi lebih masuk hati dan mudah diamalkan.

Selain itu, aku juga pengan fokus nyelesaiin baca buku tertentu lebih cepat. Untuk challange ini, aku gak akan ganti judul sebelum tuntas-tas.

Adapun kalau misal bosen dan pengen baca yang ringan. Bisa baca buku apapun, tapi gak dimasukin ke challange ini.

***

Terakhir, untukku. Sibukkan diri dengan kebaikan, sampai tidak ada pencuri waktu yang bertopeng indah tapi sebenarnya pelan-pelan menghancurkanmu. Mengubah kebiasaan itu tidak mudah, akan banyak naik turun, mungkin akan lelah juga. Saat itu terjadi, luruskan niat, semoga yang kau lakukan ini Allah hitung sebagai amal shalih. Aamiin.

Semangat membaca semuanya~

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya