Follow Me

Tuesday, December 10, 2013

Frank Lampard Aja Nulis Buku


-muhasabah diri, menulis-

Bismillah..
Buka FB pagi ini disambut Tinjauan Selama 2013. Dan ada statusku di tanggal 9 Januari 2013 yang cukup membuatku tertegun serta bersemangat lagi untuk lebih baik di tahun mendatang. Ini dia status itu:
Banyak penulis bagus di Facebook. Sayangnya mereka tak kunjung "go publik". Pertanyaannya adalah: Apa tak mendapat kesempatan? Atau... Apa tak kunjung mencari kesempatan itu? Soalnya kesempatan banyak banget. Penerbit sekarang yang kejar-kejar penulis. Lalu? | Menulis itu tidak sulit. Kendalanya hanya komitmen waktu. Ahai... Hari gini masih sibuk audisi antologi sana-sini yang biaya terbit ditanggung sendiri. C'mon! Ini sudah 2013. Saatnya naik kelas. | Ngomong sama tembok Facebook. *melipir-sebelum-bonyok*

Pertanyaan hari ini adalah: Sudah hampir setahun, apa kamu masih di kelas yang sama? Dan sudah berapa tahun kamu di kelas itu-itu saja? Kupikir tak akan ada yang betah berlama-lama di kelas yang sama, kan?

--dari grup fb Aksara Salman ITB

***


Baru kemarin, aku kembali terdiam dan dibuat merenung tentang ini. Tentang menulis, dan mimpi setiap orang yang suka menulis (baca: menerbitkan buku).

Ya, seperti biasa, aku buka blog, buka statistik, dan melihat tulisan mana saja yang secara tidak sengaja dibaca/dilihat oleh pengunjung internet. Dan saat itu, aku membaca sebuah judul : Meragu.

Seperti biasa, jika aku tidak ingat isi tulisan itu, aku akan membuka link tulisan tersebut, kemudian membaca-nya.

Bug. *bukan serangga.
Rasanya seperti tertimpa beban berat dikepalaku. Aku membaca jelas angka tahun di sana. 2012. Well. Dan hari ini, bahkan sudah hendak mencapai angka 2014.

Kemudian aku bertanya pada diri.

Setahun ini, ngapain aja? Adakah perbaikan kualitas tulisan?
Setahun ini, ngapain aja? Sudahkan "menyiapkan"?
Setahun ini, kemana aja? Bahkan mengelompokkan tulisan di blog? Sudahkah?

Aku... a..ku.. *speechless

Entahlah. Sebagian hatiku merasa sangat menyesal, sedih, marah, kesal. Namun sebagian yang lain, hanya tersenyum getir, meragu, tapi juga merasa "sellow", keras kepala beralibi : "aku sudah merasa senang pada level ini, aku memang tipe yang menulis untuk diri". --errr

***

Aku meragu lagi. Untuk kesekian kali-nya. Sebagian hatiku berkicau, masih sama seperti tulisan yang lalu :


Dan jika hati meragu, haruskah kutinggalkan saja?
hehe I don't know.

Still, I will keep writing, karena aku tidak dapat membayangkan diriku tanpa menulis. Akan tetap berteman dengan kata, meski nada enggan menyapa.

Tapi untuk tahun ini, dan target buku? I will not quit, but I can promise you. Jika pun sudah ada naskahnya, materinya, apa iya pantas dibukukan??

"sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik", bukankah begitu hei diri! "kita tak sekedar mengejar proker," lho ? hehe "percuma proker jalan, kalau tujuannya tidak tercapai". *hei,hei.. what are u talking about?

***

Intinya : saya meragu. Itu saja. Maaf meracau tak jelas.
nothing's wrong.

***

 

Frank Lampard aja nulis buku.. masak kita cuma nulis status fb/twitter doang..
http://soccer.sindonews.com/.../lampard-senang-jadi...
- Ketua Aksara 2012/2013


bahkan lomba, aku akhirnya memilih untuk menulis draft, hanya draft. dan tentang buku? bahkan share tulisan dari blog, aku cuma memilih-milih mana yg ingin ku post. tidak semua, hanya sebagian kecil. dan ini tentang buku? Allah.. aku tak tahu, apakah ini sekedar hambatan persepsi? atau apa? mengapa rasa-nya berat? aku hanya merasa belum siap. belum siap. meragu. tentang kepantasan. meragu, tentang lurusnya niat. Allah? Tak bolehkah aku hanya menulis di sini?

Allah... Laa haula walaa quwwata illa billah..

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya