Follow Me

Thursday, January 17, 2019

Sepertinya... Aku Akan Segera 'Jatuh'

Bismillah.

Iman itu naik turun, dan kita sebenarnya bisa merasakannya, saat ia mendaki perlahan-lahan, atau saat ia terjun turun. Saat tahu sedang menurun dan bisa jadi akan segera terjun, jatuh, apa pilihan kita menyerah saja? Atau bisakah kita mencegahnya? Supaya tidak benar-benar jatuh.

Seperti suatu hari, saat seseorang berkata padaku, "I'm feeling I'm going to have a break down soon," disebuah grup, "significantly", tambahnya. 

Aku kemudian menjawab padanya, bahwa itu hal baik. Perasaan itu, "firasat" itu, prasangka itu, bisa menjadi hal baik. 

"If you have that feeling, maybe that's a good thing. Artinya kamu bisa segera mengantisipasi, agar ga bener-bener kejadian. Coba pikirkan, apa yang bisa mencegahmu dari break down.  Apa yang bisa kamu lakukan, supaya feeling-mu ga jadi kenyataan."

Selalu lebih mudah jika hanya kata-kata. Kenyataannya, tidak mudah melakukan hal tersebut.

Ibarat kau sudah terpelosok ke dalam jurang, tapi masih bisa berpegangan pada seutas tali, atau mungkin akar pohon, ranting pohon. Kamu jelas-jelas merasakannya, peganganmu perlahan turun, mengikuti berat badan, dan gaya gravitasi. Kamu tahu, sebentar lagi kamu jatuh. Pertanyaannya, apakah kamu akan menyerah? Membiarkan tubuhmu terjatuh, dan melepaskan saja peganganmu? Atau kamu mau berusaha, dengan sisa tenagamu, meski sulit, untuk mendaki, berharap tanganmu bisa mengangkat tubuhmu yang sudah hampir jatuh. Berharap tali, atau ranting itu cukup kuat, selagi kamu berjuang untuk tidak terjatuh. Atau kau berteriak, minta tolong, barangkali ada orang lain yang bisa membantumu, sebelum kau benar-benar terjatuh ke dalam jurang. 

***

Sekitar empat hari, sejak tulisan terakhirku sabtu pekan kemarin. Empat hari untuk merasakan, sulitnya mengamalkan hal yang aku ucapkan dan tuliskan. Saat menulis, aku pikir itu cuma kata-kata untuk orang lain. Tapi hari berikutnya, Allah seolah ingin mengingatkanku, betapa kata tidak boleh berhenti di tulisan.

***

Perasaan akan jatuh, lalu usaha, lalu beneran jatuh atau bisa mencegah untuk jatuh, lalu mengobati luka, bangkit lagi, berusaha berjalan dan berlari lagi. Fasenya bisa berulang, begitu lagi. Belajar lagi dari kesalahan. Belajar untuk tidak buru-buru menyerah. Belajarlah, bahwa perasaan yang muatannya negatif itu, bahkan bisa menjadi hal baik, jika kita memilih respon yang benar.

read quran if you feel like you're gonna break down
Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya