Dari buku "Dengan Nama-MU Aku Hidup" karya Amru Khalid,
"Apabila Anda berbuat zalim. Anda akan menerima hukuman. Lantara hukuman itu, Anda menderita, lalu Anda menghadap Allah subhanahu wata'ala dan kemudian Dia mengubah penderitaan itu menjadi nikmat yang membawa berkah."
***
Menengok ke belakang, kezhaliman diri, sesuatu yang mungkin sebagai hukuman, dan kini.. bagaimana hal tersebut menjadi nikmat yang membawa berkah. In syaa Allah.
Aku... Saat ini masih perlu banyak belajar, masih perlu banyak menghadap pada-Nya. Aku... Masih sangat perlu menjaga hati agar selalu mengingat nanti akan bertemu dengan-Nya setelah kematian.
Aku... Masih suka naik turun, tapi alhamdulillah di jumat yang penuh berkah ini. Allah ingin mengingatkanku, bahwa yang sudah terjadi adalah nikmat yang perlu disyukuri.
Alhamdulillah, alhamdulillah 'ala kulli hal 💕
***
Oh ya, kutipan di atas masuk ke bagian penjelasan tentang asma Al Jabbar.
Jadi banyak yang mengira Al Jabbar itu semakna dengan Al Muntaqim (Yang Maha Memberi Balasan) atau Al Qahhar (Yang Maha Menundukkan) atau asma yang mengandung makna hukuman terhadap orang-orang zalim, atau pembalasan bagi orang yang sewenang-wenang.
Padahal makna Al Jabbar adalah Yang Maha Mencukupi. Asmaul Husna untuk hamba-hamba yang berduka, yang menderita, yang tertindas, terhina dan menderita nestapa dalam hidup.
Al Jabbar maknanya Dia Yang Memulihkan penderitaan hamba-Nya. Asal kata Al Jabbar, jabirah adalah alat atau ramuan yang dipergunakan untuk memulihkan orang yang patah tulang.
***
Terakhir, semoga kita tidak lupa untuk mengenal dan belajar tentang nama-namaNya. 🌼🌼
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya