Follow Me

Tuesday, May 25, 2021

Keberkahan Ilmu

Bismillah.


Sejak ikutan guidelight batch 3, lalu kemarin waktu diberi amanah mendampingi peserta guidelight batch 4, aku menemukan satu fakta. Betapa ilmu yang aku dapat malam itu di tahun 2012 masih mengalir deras manfaatnya hingga Ramadhan kemarin.


Aku lupa persisnya, dari siapa aku meniru untuk menggunakan aplikasi Microsoft OneNote. Tapi malam itu, entah mengapa aku memilih untuk membuka laptop dan mencatat materi di OneNote. Bukan di laptop ini, di laptop lama *tapi filenya kusalin sehingga masih bisa kubuka, layaknya membuka binder besar berisi begitu banyak catatan.


Tertulis di sana 3 Nopember 2012, 19.52 Materi Mabit Ashabul Quran yang diadakan Mata' Salman. Pematerinya Ustadz Suherman, S. Ag, Al-Hafizh



***

Kalau dipikir-pikir, mungkin itu salah satu nikmat terbesarku pernah berada di sana. Mendapatkan begitu banyak ilmu dan booster semangat untuk berquran. Meski dalam perjalanannya tidak mulus, bolak balik jatuh. hmmm.

Terakhir mendengar kajian dari beliau di masjid Darut Tauhid, malam itu diajakin sama teh Risma ke DT, ikut kajian sampe malem. Pulang lebih malam memang, membuat ibu khawatir memang, tapi saat itu, aku begitu butuh nasihat untuk bangkit dari jurang gelap. Waktu itu bahas surat Al Qamar, gak sampai selesai tapi, karena keburu ditelpon mamah untuk segera pulang. *jadi pengen cek diary, barangkali ada jejaknya untuk tahu tanggal pastinya. **18 Maret 2017

Beliau hafizhahullah adalah salah satu yang berjasa untuk menanamkan strong why, kenapa harus usaha ngafalin quran dan menjaga quran, meski setelah sekian tahun hasilnya masih segini, tapi gapapa, terus usaha, jangan menyerah.

Aku ingat betapa beliau begitu menjaga terkait foto. Bentuk penjagaan beliau. Bukan dalil atau fatwa, semacam prinsip pribadi beliau.

Semoga Allah menjaga dan melindungi beliau sekeluarga. Jadi teringat umi, istri beliau. Termasuk sedikit cerita ustadz yang dulu anti sama anak rohis, tapi qadarullah menikahnya sama anak rohis hehe. Ini diceritain di Mabit Ashabul Quran 2012 yang lalu. Ingatanku ga begitu kuat, tapi ga samar juga. Teringat juga kisah saat beliau kembali ke bandung *duluu waktu baru beres ngafal waktu masih muda, trus hafalannya hilang, trus ngulang menghafal lagi.

***

Untukmu bell.. sering baca-baca ulang ya catetan kajian malam itu. Aku tahu, ada begitu banyak distraksi. Tapi kamu harus tahu juga, manusia diberi kemampuan untuk menangkis distraksi itu. Doa, belajar manage prioritas dan waktu, berjamaah, doa lagi. Semangaaat!


Bismillah.

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya