Pernahkah kamu terjatuh dalam dosa, kemudian tenggelam dalam penyesalan.
Pernahkah kamu merasa begitu kotor, kemudian ragu untuk mendekat pada Al-Qur'an?
Lintasan pikiran dan bisikan itu hadir. Rasanya, aku tidak pantas membaca Al-Qur'an.
Lintasan pikiran dan bisikan itu hadir. Al-Qur'an terlalu suci, untuk diriku yang hina dan berlumur dosa.
***
Manusia tempatnya salah dan khilaf. Ia pasti pernah dan akan jatuh dalam dosa. Bukan cuma sekali, tapi lagi dan lagi.
Maka meski diri ini merasa begitu kerdil dan hina. Maka meski dosa kita bertumpuk dan memberatkan tangan, mata dan lisan kita untuk membaca ayat-ayatNya... Tetaplah berusaha mengejanya, melafalkannya meski terbata. Tetaplah berusaha terhubung dengan Allah, membaca Kalamullah dan mengetahui dari bacaan tersebut bahwa Allah tidak ingin kamu menyerah dari Rahmat-Nya.
Abaikan lintasan pikiran dan bisikan yang justru akan menyeretmu makin dalam ke jurang, makin dalam tersesat di hutan.
Ubah mindsetmu. Baca kutipan ini dan resapi,
"Bukan karena kamu banyak dosa, lantas kamu merasa tidak pantas membaca Al-Qur'an. Justru karena kita semua merasa banyak dosa, kita harus segera kembali kepada Al-Qur'an." - Ahmad Khorul Anam, dalam buku Seni Bahagia Menghafal Al-Qur'an
***
Semoga kita bukan termasuk orang-orang munafik yang digambarkan di surat Al-Hadid ayat 14. Mereka dulu bersama-sama orang beriman, namun mereka menunggu, menunda-nunda, meragukan janji Allah, dan ditipu angan-angan kosong. Allahumma la taj'alna minum.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang beriman yang kelak akan menemukan cahaya dari depan dan samping kanan. Kemudian berdoa,
Rabbanaa atmimlanaa nuuranaa waghfirlanaa. Innaka 'ala kulli syai-in qadiir.
Di surat At Tahrim ayat 8, orang-orang beriman itu berdoa, meminta disempurnakan cahayanya. Dan apa lagi doanya? Waghfirlana, dan ampunilah kami. Artinya apa? Bahkan orang-orang yang beriman juga pernah jatuh dalam dosa.
Orang-orang beriman, bukanlah malaikat yang suci dari dosa. Mereka berdosa juga, tapi mereka bersegera meminta ampun pada Allah.
Dosa kita... yang begitu banyak dan tak terhitung itu. Semoga tidak menghalangi kita untuk kembali pada-Nya. Semoga tidak menghalangi kita untuk membuka dan membaca lagi Al-Qur'an.
Ya Allah, justru karena aku memiliki banyak dosa. Aku ingin terus menerus membacanya. Semoga tiap ayat bisa menjadi penggugur dosa, bisa membersihkan jiwaku yang kering, bisa menghidupkan kembali hatiku yang keras dan hampir mati. Aamiin.
Keterangan: Tulisan ini juga diikutkan dalam komunitas #1m1c (Satu Minggu Satu Cerita). Berbagi satu cerita, satu minggu.
Mbak makasih yaa pengingatnya. Iya, Alvi pernah dan sampai sekarang tuh merasa banyak bangey dosa-dosa Alvi dan kadang sampe nangis juga, sampw cari cara juga supaya dosa-dosa ini diampuni. Tapi entah kenapa Allah masih baik banget ngabulin beberapa hal hajat, padahal yaa masih banyak salah diriku ini.
ReplyDeleteSemoga Allah memudahkan kita untuk istiqomah membaca Qur'an yaa (:
Delete