Follow Me

Monday, December 31, 2012

Alibi Alibi Menulis



Ada empat halaman. Bohong kalau diri beralibi tak ada ide. -.-

***

Menulis. Menulis dan Menulis.

Justru di saat-saat ini, dipertanyakan komitmen kita dalam menulis.

Waktu

Dulu, saat waktu begitu padat terisi. Oleh kegiatan ini itu. Oleh tugas ini itu. Alibinya adalah waktu. Seolah tak pernah ada waktu yang pas untuk menulis. Seolah jika kita luangkan 2 jam untuk menulis, akan ada banyak yang terdzalimi. Ya tugas, yang sudah mepet deadlinenya. Ya orang-orang, yang sudah menunggu untuk ditemui.

Idea

Biasanya, jika kendala waktu sudah tidak lagi dihadapan. Maka yang ini bisa jadi alibi. Ide. Ya. Karena seberapa luang pun kita, jika tak ada ide. Jadilah kertas dihadapan terus kosong, layar di hadapan terus kosong. Tak jua terisi oleh sepatah kata, apalagi beberapa kalimat.


Teknis

Nggak habis pikir. Namanya juga manusia, hobi ngeles. Ada saja alibi. Saat alibi satu dan dua (baca: waktu dan ide) tak bisa digunakan. Yang satu ini bisa jadi andalan. hehe :P Udah ada waktu, ada ide.. tapi kalo nggak bisa nulis? (*bukan dalam arti yang sebenarnya). Nggak tau, gimana caranya buat straight news yang bener. Nggak tau, gimana caranya buat paragraf pembuka yang ciamik. Dan deretan ketidaktahuan lainnnya.

Tahu sih, tapi..

Ada satu lagi hambatan selain yang di atas. Yang ini pernah aku bahas di sini. Yup, kita tahu.. tapi merasa nggak bisa. Tahu sih, straight news itu kaya gimana. Apa aja yang harus ada di paragraf pertama, tahu struktur segitiga terbalik yang harus terbentuk. Tapi.... nggak bisa buat, gimana dong? Sekali lagi ditekanin kata "merasa". Seringkali kita terjebak persepsi sendiri. Udah dicoba belum? Kok bilang nggak bisa?

***



Sekedar cambuk diri. Agar tidak terus beralibi dan memilih menulis sesuka hati. Padahal jelas-jelas ada dua tulisan yang wajib segera ditulis. Tuntutan profesi. Hehe :)

Yuuk menulis! Jangan turuti keinginan diri untuk terus beralibi. Kalau bukan kita yang memaksakan diri menulis, maka siapa lagi?

Luruskan niat! Jika ini untukNya, maka seharusnya tak ada alibi untuk menunda-nunda. Wallahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya