Bismillah...
Entah efek dari film 5 cm.. atau memang sedang trend saja. Muncak atau
bakunya : pergi ke puncak. Going to a peak of mountain.
***
Sedap kali ya, kalau bisa pergi ke puncak gunung tertentu di belahan bumi
indonesia. Bareng temen-temen sepermainan.
Hm.. sedap ya? *nada sinis. :-P
***
Hanya ingin beropini, tentang fenomena naik puncak yang sedang booming
dikalangan teman-teman di sekitarku.
Adalah hal yang baik, berjalan-jalan di hamparan bumi-Nya, guna bertafakkur
memuji kebesarannya.
Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah
bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu." (6:11)
Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di
segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya
kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. (67:15)
Adalah hal yang baik, berjalan-jalan di hamparan bumi-Nya, guna memperhatikan
tanda-tandaNya. Memperhatikan, bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan
(baca: kaum Tsamud, ‘Ad, dkk).
Tapi untuk sekedar pemuas ego? Bahwa diri sudah mampu menaklukan tingginya
gunung?
Tapi untuk sekedar penghibur diri? Terbahak dan menyanyi diiringi angin
gunung?
***
Hanya ingin beropini. Bahwa jikapun ada niatan untuk
pergi ke puncak, atau kemanapun di belahan bumi ini. Ayuuk.. Luruskan niat^^ Untuk apa? Untuk siapa?
Hanya ingin beropini. Bahwa jikapun ada niatan untuk
pergi ke puncak, atau kemanapun di belahan bumi ini. Yuuk, tengok lagi fiqh
perjalanan. Tentang seorang perempuan, yang harus bersama mahramnya. Yuuk, tengok lagi aturan apa saja yang Allah tuliskan untuk menjaga kita (baca:
muslimah). Jangan sampai, perjalanan yang kita lakukan.. justru membaca
kemurkaan Allah. Wallahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya