Follow Me

Sunday, December 30, 2012

LMD167 : Tak Sekedar Bermimpi



Bismillah...

Dan menara mimpi itu dibangun, dengan kaki yang kokoh menjejak ke tanah. Dengan lengan yang kuat menahan beban saudaranya. Dan direlakannya berada di bawah menara mimpi. Dipercayakannya seorang teman untuk terus naik ke ujung menara, menggantungkan mimpi mereka. Bukan untuk sekedar pajangan dan penyemangan diri. Namun untuk kemudian diusahakan, diupayakan. Larut dan kerja dan usaha, membumikan mimpi, yang mereka letakkan di ufuk tertinggi menara mimpi mereka.

 
***

Kurang lebih begitulah gambaran esensi pelantikan yang dikonsep tim Mamet (Materi dan Metode) untuk peserta LMD 167. Hari itu, sabtu hingga ahad (22-24/12) Subang menjadi saksi acara LMD Camp 167. Empat puluh lima taruna dan taruni, mengikuti serangkaian acara Latihan Mujahid Dakwah, atau boleh juga mereka sebut Learning Motivation Day.

Hujan yang hampir setiap hari mengguyur wilayah tersebut, tak boleh jadi penghambat jalannya acara. Maka setiap diri wajib siap siaga satu. Dengan ponco/jas hujan yang harus selalu dibawa. Dua hari dinikmati di alam terbuka, semalam merasakan tidur dibawah tenda. Sholat dibawah flysheet dan alas sujud seadanya. Makan setengah porsi, agar sisanya bisa dibagikan ke warga desa sekitar. Lari, bergegas menuju sumber peluit ditiup. Kemudian turun satu seri. Jaga jarak, karena kurang dari satu meter artinya turun satu kali.

***
(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku." QS. 12:04

"Mimpi itu menyiksa, karena itulah sifat mimpi. Karena mimpi itu tak realistis, karena mimpi itu tak membumi. Mimpi itu menyiksa, karena ia begitu indah untuk dibuang, namun nyaris mustahil untuk diwujudkan." (Kompi Acara LMD 167)


Semoga setiap detik yang berlalu di waktu itu. Setiap peluh, setiap langkah, setiap ide yang tercurah dinilai sebagai amal untuk mendekatkan diri pada Allah. Semoga tak sia-sia. Semoga tak sia-sia. Aamiin.

Wallahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya