Perkenankan Ya Allah

Bismillah..

"menulis itu

tentu berbeda dengan merajut

karena bahan bakunya bukan benang

atau jarum

tapi kata, makna

dan niat untuk merangkainya

dijemput ide yang satu

untuk kemudian menjemput ide lain" -taken from Magic of Rain

***

Tentang mimpi, dan rencana yang dituliskan. Bukan sekedar oleh kata yang diam. Tapi yang dinamis, bergerak. (read: video).

Just about an hour, watched one by one video's of my friends, my lovely neighbors in Asrama Putri Salman ITB.

Selalu ada inspirasi yang hadir dari mereka. Mimpi-mimpi mereka mulia Ya Allah^^ Maka perkenankanlah.. Mimpi mereka tak sekerdil mimpiku, yang berulang kali menyebut nama diri. Mimpi mereka mulia Ya Allah. Karena bukan sekedar diri yang ingin mereka bahagiakan. Tapi lebih dari itu : orang tua, keluarga, anak-anak yatim, anak-anak jalanan, Indonesia, dan tentu saja Islam.

***

I know nothing again to tell. Really grateful having you all around.

Teh Astin, Teh Arista, Teh Zizah, Teh Rahmi, Teh Mia, Teh Aeni, Asih, Uus, Tatik, Meli, Lily, Diana, Susi, Aulia (Uul), Aulia, Teh Fifah, Amani, Teh Indah, Mba Tami, dan Teh Hasri.

Yaa Allah,

Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela syariat-Mu.

Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu yang tidak pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik Penolong.

Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.

*Special untukMu : Alhamdulillah.. Subhanallah.. Laa ilaaha illallah.. Allahu Akbar!

Allahua'lam.