Follow Me

Monday, February 27, 2017

Kutipan dari Az Zaman Al Qodim

#blogwalking

Bismillah.
kaffan
 Aku bagaikan hidup di alam mimpi. Aku meletakkan buku itu disampingku. Aku mengangkat tanganku ke atas kepala dan menekannya dengan kuat. Jatuhlah sehelai uban. Aku memandanginya, apakah setelah aku beruban, aku tidak akan dimandikan dan tidak akan dikafani, bahkan juga dishalatkan?
Inikah akhir dari segalanya? Inikah hasil dari yang kukumpulkan dari dunia selama ini?
Allah…. sebuah kata yang keluar dari lubuk hatiku dengan tekanan penuh, inikah akhir dari segalanya?
- Masa Mendatang, Ummu Kiram

Membaca tulisan lengkap di link di atas, aku terkagum, wah keren, ini cerpen, tapi isinya tentang efek/akibat dalam hidupnya jika seseorang meninggalkan sholat. Tapi begitu baca sampai akhir, aku malah jadi bertanya, ini teh kisah nyata? Ditulis dibagian paling akhir, ini disadur dari buku. Wah.. makin kagum, ada ya buku semacam itu? **kemana aja Bell?? wkwkwk
[Disadur dari Buku Akhirnya Mereka Bertaubat, Judul asli “Az-Zaman Al-Qodim” karya Abdul Malik bin Muhammad Al-Qasim. Diterjemahkan oleh Abu Umar Basyir. Penerbit Darul Haq. hal 62-65]
***
Aku harus biasain lagi baca buku-buku semacam itu mungkin, buku yang di dalamnya ada teori berat, tapi dikemasnya dalam kisah. Biar ga kalah mental dulu.

Sebenernya aku malu membaca blog itu, aku kenal pemilik blognya, ia seorang ukhti yang rajin baca buku. Aku? Ga ada apa-apanya dibandingkan dia kalau dari kualitas dan kuantitas buku yang sudah dibaca. Padahal menulis itu butuh membaca, tapi entah mengapa membiasakan diri banyak membaca itu... ga mudah hehe. Akan banyak excuse, tentang kebiasaan membaca tulisan pendek di gadget, tentang video/audio yang lebih menarik ketiimbang lembar-lembar kertas, dll.

Menurutku, aku yang sekarang, untuk bisa membudayakan baca buku lagi, kuncinya, harus ada yang menuntut hehe. Jadi inget akun medium, inget NukilBuku gagasan teh Tristi. Hm... 

Untukku, baca.. Iqra'.. ayat pertama yang turun. Untukku, baca.. iya baca.. kalau pengen apa yang kamu tulis bukan sekedar remah-remah biskuit, agar lebih berbobot dan bermanfaat, agar ga cuma curhat. Ok?

SemangatBaca~ Anyong^^

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya