Follow Me

Friday, February 24, 2017

Satnya Go Public?

Bismillah.

Pikiran ini terbersit saat aku melihat angka +56.866 di sebelah laman quote. I don't really know what it means, tapi kemungkinan maksudnya jumlah orang yang like di g+nya.

Dari sana, aku diingatkan kembali. Sebesar apapun aku ingin sembunyi, sebesar itu juga harusnya, aku ingin manfaat tulisanku dibaca orang lain. Karena kita, aku dan semua penulis lain, tidak pernah tahu.. barangkali ada tulisan kecil, tulisan sederhana yang Allah takdirkan menjadi jalan untuk orang lain mendekat pada-Nya. Meski kita ga sebar-sebar link, jika itu bisa diakses publik, selalu ada kemungkinannya. Right?

***

Deep inside my heart, aku belum siap go public. Pengennya di private aja terus, karena jujur iman ini sedang naik turun. Tulisan di sini, rasanya semua cuma pantas untuk dibaca sendiri, bukan justru dibaca orang lain.

Selain itu... ada banyak alasan lain yang membuatku masih nyaman private ketimbang go public. Hmm... entahlah, jika nanti Allah menggerakkan hatiku untuk go public lagi, maka, artinya aku harus memindahkan semua tulisan selama masa private ke draft, mengeditnya, kemudian mempublish sebagiannya. Karena memang ga semua kontennya cocok untuk publik, terlalu banyak hal-hal private yang seharusnya ga ditulis hehe.

Anyway, whether this blog's can be read for public or private, I just want to tell myself one thing. Set your intention straight, and write something useful for yourself and others. Cause you know, better word can bring better life. Just like Quran (better word), can bring back earth to life. Not just one heart, but all of human's hearts come back to life, and if all human's heart back to life, so the world, the earth will back to life~

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya