Bismillahirrahmanirrahim.
Intisari atau kutipan-kutipan dari video ini:
Intisari atau kutipan-kutipan dari video ini:
***
Sebelumnya disarankan baca QS An Nisa 145-147 beserta terjemahnya.
Yang mau dibahas juz 6 surat An Nisa ayat 147. Namun untuk mengerti konteksnya, dibahas pula sedikit 2 ayat sebelumnya.
Sebelumnya disarankan baca QS An Nisa 145-147 beserta terjemahnya.
Yang mau dibahas juz 6 surat An Nisa ayat 147. Namun untuk mengerti konteksnya, dibahas pula sedikit 2 ayat sebelumnya.
Ayat 145 - orang munafik di neraka paling bawah
Ayat 146 - orang yang ga akan di neraka adalah orang-orang yang bertaubat diantara orang-orang munafik.
There are people who suffered from hypocrisy and come back. So hypocrisy is not a terminal state. You can come back from it, you can suffered from this disease and come back to believing also. Cause the door of taubah is still open. Beatiful things to know.
- Nouman Ali Khan
Masih ayat 146 - mereka memperbaiki diri mereka, dan mereka berpegang teguh kepada Allah, dan mereka dengan tulus menjalani agama islam (they made their religion sincere to Allah). Dan mereka sekarang termasuk orang-orang mu'min, mereka bukan lagi termasuk orang-orang munafik.
Masih ayat 146 - kemudian Allah akan memberikan mereka (true believers) hadiah/kompensasi yang sangat besar.
Sekarang bahas ayat 147-nya..
Masih ayat 146 - kemudian Allah akan memberikan mereka (true believers) hadiah/kompensasi yang sangat besar.
Sekarang bahas ayat 147-nya..
When you worry about hypocrisy, this is suratunnisa, sixty or so ayah just dedicated to hypocrisy. So it's pretty serious subject, and it's pretty depressing cause you start to wondering, am I a hypocrite? Allah azza wajall at the end of it says, and this is why the reason I choose this particular subject.
Allah told people who are so buried in sins, and they're so deeply engrossed in sins, they think there's no way Allah will forgive me. And then syaitan comes and says, "yeah.. Allah is gonna punish you, and you're gonna going to hell". And then they hear one of a khutbah where everybody's going to hell. And then the end of it all, then you start questioning 'why did Allah make a hell, anyway??' 'what is Allah get from punishing me?' 'Why does He want to throw me into hell fire?' 'Why there are intense punishment there?'
And Allah says, maa yaf'alullahu bi 'adzaabikum.. This is the ayah I wanna share with you. What is Allah gonna get from punishing you? Why do you think He wants to punish you? What is Allah gonna do punishing you? You think that is what He wants?
...in syakartum wa amantum.. If you could just be grateful a little bit, if you could just have a little faith..
...wa kanallahu syakiran 'alima.. And Allah Himself is appreciative. Syakir is supposed to be used for His slave, Allah use it for Himself. Allah would be appreciative. I'm not gonna translate it as grateful, cause that's not what it means here.
He'll appreciate the fact that you could think of the good things Allah has done to you.
If you could just look at what to be grateful for, in syakartum. And you truly really have faith, then Allah Himself is truly appreciative and He knows what you're going through, whatever problems you're going through. He is not interested in punishing you.Even in another ayah of the Quran Allah says, illa man rrahima rabbuk walidzaalika kholaqohum.. Except for the people whom Allah shows mercy to, and that is why He created them. He created them so He can show them love and mercy. May Allah makes us qualified for His love and mercy, and may Allah not let any of us lose faith in His love and in His mercy, and in the fact that the doors of jannah are opened, waiting for us to enter through them. Barakallahuli walakum.
- Nouman Ali Khan dalam video Will Allah Forgive Me?
***
Wah jadi banyak bahasa inggrisnya ya? Aku coba nulis bahasa indonesianya ya. Tapi mungkin ga bisa semuanya, Cuma intinya aja, itu di atas aku kasih quotes bahasa inggrisnya, karena lebih mantep kalau baca text aslinya, atau dengerin video aslinya.
Sekarang bahas ayat 147-nya..
Di surat Annisa ada sekitar 60 ayat atau lebih/kurang, tentang munafiq, jadi ini merupakan subjek yang penting. Dan terkadang kita menjadi stress dan bertanya-tanya apakah kita termasuk orang yang munafik? Di akhir bahasan tentang munafiq.. Allah berfirman ayat 147.
Allah memberitahu orang-orang yang tenggelam dalam dosanya, yang benar-benar dalam terpikat dalam dosa... Orang-orang itu berpikir bahwa tidak mungkin Allah mengampuniku. Dan setan datang kepada orang-orang tersebut manas-manasin, "ya Allah akan menghukummu, dan kamu akan masuk neraka", ditambah lagi kamu dengerin ceramah dimana disebutkan bahwa semua orang akan masuk neraka. Dan ujung-ujungnya, kamu mulai bertanya-tanya 'ngapain sih Allah membuat neraka?' 'apa sih yang Allah dapatkan dari menghukum aku?' 'Mengapa Allah ingin melemparkanku ke dalam neraka?' 'Kenapa ada hukuman yang bener-bener intens sih?'
Dan Allah berfirman, maa yaf'alullahu bi 'adzaabikum.. Kalau di terjemah Quran kita, Allah tidak akan menghukummu.
Lanjut nerjemahin penjelasan ustadz Nouman.
Dan Allah berfirman, maa yaf'alullahu bi 'adzaabikum.. Ini ayat yang ingin saya share kepada kalian. Apa yang Allah akan dapatkan dari menghukummu? Mengapa kamu mengira Allah ingin menghukummu? Apa Allah akan menghukummu? Apa kamu pikir itu yang Allah inginkan?
...in syakartum wa amantum.. Jika kamu bisa sedikit saja bersyukur, jika kamu bisa punya sedikit saja iman..
...wa kanallahu syakiran 'alima.. Dan Allah adalah zat Yang Maha Menghargai (appreciative). Kata syakir biasanya digunakan untuk hambaNya, namun Allah juga menggunakan untuk mensifati diriNya. Allah akan menghargai/membalasnya (appreciative). Ini (syakir) ga bisa diterjemahin jadi syukur, karena bukan itu artinya di ayat tersebut.
DIA akan menghargai fakta bahwa kamu dapat berpikir hal-hal baik yang telah Allah lakukan untukmu.
....
Jika kamu dapat melihat saja apa yang bisa disyukuri, in syakartum. Dan kamu benar-benar memiliki iman, maka Allah sendiri sangat menghargai hal tersebut dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu alami, masalah apapun yang sedang kamu hadapi. Allah tidak tertarik untuk menghukummu. Allah tidak ingin menghukummu.
Bahkan di ayat lain dalam Al Quran Allah berfirman, illa man rrahima rabbuk walidzaalika kholaqohum.. (ayat surat apa ayat berapa coba?? Nyontek lafzi dulu.. Ternyata surat Hud [11] ayat 119). Terjemahan indonesianya ini: kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka.
Wah jadi banyak bahasa inggrisnya ya? Aku coba nulis bahasa indonesianya ya. Tapi mungkin ga bisa semuanya, Cuma intinya aja, itu di atas aku kasih quotes bahasa inggrisnya, karena lebih mantep kalau baca text aslinya, atau dengerin video aslinya.
Sekarang bahas ayat 147-nya..
Di surat Annisa ada sekitar 60 ayat atau lebih/kurang, tentang munafiq, jadi ini merupakan subjek yang penting. Dan terkadang kita menjadi stress dan bertanya-tanya apakah kita termasuk orang yang munafik? Di akhir bahasan tentang munafiq.. Allah berfirman ayat 147.
Allah memberitahu orang-orang yang tenggelam dalam dosanya, yang benar-benar dalam terpikat dalam dosa... Orang-orang itu berpikir bahwa tidak mungkin Allah mengampuniku. Dan setan datang kepada orang-orang tersebut manas-manasin, "ya Allah akan menghukummu, dan kamu akan masuk neraka", ditambah lagi kamu dengerin ceramah dimana disebutkan bahwa semua orang akan masuk neraka. Dan ujung-ujungnya, kamu mulai bertanya-tanya 'ngapain sih Allah membuat neraka?' 'apa sih yang Allah dapatkan dari menghukum aku?' 'Mengapa Allah ingin melemparkanku ke dalam neraka?' 'Kenapa ada hukuman yang bener-bener intens sih?'
Dan Allah berfirman, maa yaf'alullahu bi 'adzaabikum.. Kalau di terjemah Quran kita, Allah tidak akan menghukummu.
Lanjut nerjemahin penjelasan ustadz Nouman.
Dan Allah berfirman, maa yaf'alullahu bi 'adzaabikum.. Ini ayat yang ingin saya share kepada kalian. Apa yang Allah akan dapatkan dari menghukummu? Mengapa kamu mengira Allah ingin menghukummu? Apa Allah akan menghukummu? Apa kamu pikir itu yang Allah inginkan?
...in syakartum wa amantum.. Jika kamu bisa sedikit saja bersyukur, jika kamu bisa punya sedikit saja iman..
...wa kanallahu syakiran 'alima.. Dan Allah adalah zat Yang Maha Menghargai (appreciative). Kata syakir biasanya digunakan untuk hambaNya, namun Allah juga menggunakan untuk mensifati diriNya. Allah akan menghargai/membalasnya (appreciative). Ini (syakir) ga bisa diterjemahin jadi syukur, karena bukan itu artinya di ayat tersebut.
DIA akan menghargai fakta bahwa kamu dapat berpikir hal-hal baik yang telah Allah lakukan untukmu.
....
Jika kamu dapat melihat saja apa yang bisa disyukuri, in syakartum. Dan kamu benar-benar memiliki iman, maka Allah sendiri sangat menghargai hal tersebut dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu alami, masalah apapun yang sedang kamu hadapi. Allah tidak tertarik untuk menghukummu. Allah tidak ingin menghukummu.
Bahkan di ayat lain dalam Al Quran Allah berfirman, illa man rrahima rabbuk walidzaalika kholaqohum.. (ayat surat apa ayat berapa coba?? Nyontek lafzi dulu.. Ternyata surat Hud [11] ayat 119). Terjemahan indonesianya ini: kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka.
Lanjut nerjemahin dari ustadz Nouman ya.
Kecuali orang-orang yang Allah berikan ampunan, dan itulah mengapa Allah menciptakan mereka. Allah menciptakan mereka supaya Allah dapat menunjukkan kepada mereka cinta dan ampunan-Nya.
Terakhir, sekaligus menutup tulisan ini. Aku izin menutup tulisan ini dengan doa yang sama yang ustadz Nouman ucapkan di akhir ceramahnya.
Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang memenuhi syarat untuk mendapatkan cinta dan ampunannya. Semoga Allah tidak menjadikan kita orang-orang yang kehilangan iman, atau tidak percaya pada cinta-Nya dan pada ampunan-Nya, dan yang tidak beriman bahwa faktanya pintu surga terbuka, menanti kita untuk masuk melaluinya. Barakallahuli walakum.
Allahua'lam.
#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara
***
PS: Maaf ya kalau ada yang bingung sama format tulisan ini. Niatnya sih ambil intisarinya aja, nulis dengan bahasa sendiri, bahasa indonesia, dan mungkin ngutip beberapa quotes yang menurutku bagus. Eh, trus nyadar, kok jadi malah kaya buat transkrip ya? Cuma ada bagian kisah anak-nya Hasan Al Bashri yang ga aku transkrip. Jadilah akhirnya versi bahasa inggrisnya tetap aku biarkan di sana. Yang mau baca terjemah ngawurku, bisa baca di bawahnya. Semoga bermanfaat dengan segala kekurangan tulisan ini hehe. Bye~
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya