Follow Me

Wednesday, June 28, 2017

Berlian Pertama, Mutiara Ketiga

Bismillah.
#buku

Tulisan dibawah ini disadur atau dikutip dari buku Menjadi Wanita Paling Bahagia, Dr. 'Aidh al-Qarni. Setiap Bab-nya diberi nama macam-macam perhiasan, mungkin karena wanita fitrahnya suka perhiasan ya hehe. Dikutip dari Bab Berlian bagian pertama, dan Mutiara bagian ketiga.

***

Ingatlah Saat Airmata Berlinang dan Hatimu Terluka

Seorang sastrawan berkata, "Bila engkau menuntut waktu untuk memenuhi segala keinginan dan seleramu, atau engkau tidak menginginkan sesuatu kecuali yang engkau sukai, maka bersiap-siaplah untuk terjatuh ke dalam lembah kesedihan. Sebab, engkau pasti akan merintih ketika kehilangan apa yang engkau impikan dan tidak memperoleh apa yang engkau dambakan."

Namun, bila engkau sudah sadar bahwa hari-harimu itu suka mengambil dan menolak, memberi dan menahan, dan mereka tak pernah lupa dengan segala hal yang pernah mereka berikan hingga mereka mengambilnya kembali, maka ringankanlah kesedihanmu! Itulah watak dan dinamika hari-hari bagi anak Adam; baik yang tinggal di istana atau yang tidur di gubuk derita, yang berjalan dengan sandal atau mereka yang berjalan tanpa alas di muka bumi ini. Janganlah engkau menangis berlebih-lebihan dan usaplah airmatamu. Engkau bukanlah wanita pertama yang menderita karena diterjang anak panah zaman. Bahkan, deritamu juga bukan yang pertama menghiasi halaman koran-koran kesedihan dan bencana.

Pencerahan: Berhentilah memikirkan dosa dan pikirkanlah hal-hal baik yang akan engkau perbuat untuk menggantikannya.
***

Yang mutiara ketiga, izinkan aku mengutip sebagiannya saja. Sebenarnya yang membuatku berhenti dan membaca buku ini, bukan berlian pertama, tapi satu kalimat sederhana sebelum judul dan isi di mutiara ketiga.

pearl
 Allah telah memaafkan apa yang telah berlalu
....
Pencerahan: Berbahagialah sekarang juga, dan jangan menundanya besok!
Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya