Bismillah.
-Muhasabah Diri-
Pernah suatu malam, saya ditanya tentang hal tersebut, tentang siapa yang salah. Saat itu... aku sedang sedikit sensi, jadi aku memihak pada yang aku merasa paling dekat. Tapi hari ini, saat menulis ini.. aku dibuat berpikir ulang, mungkin bukan salah mereka, bukan pihak A, bukan pihak B, mungkin... yang lebih berhak dijatuhi salah adalah diri, yang sok tahu dan menjawab sekenanya.
***
Ini tentang interaksi dua manusia, dari kaum Adam dan kaum Hawa. Katanya... sebagian kaum Hawa mengeluh dengan sikap sebagian kaum Adam karena sering bersikap/berkata ambigu, hal-hal ambigu yang akhirnya menimbulkan harapan palsu di hati sebagian kaum Hawa. Masih katanya.... tapi sebagian kaum Adam tersebut ga mau disalahkan, menurut mereka sebagian kaum Hawa saja yang terlalu ke GR-an/ terlalu bawa perasaan.
Hmm... saat itu aku sensi sih. Jadi aku semena-mena berucap, "Enak aja.. siapa coba yang buat cewek-cewek keGRan atau baper?" Wkwkwk. Aku salah kok. Ini bukan tentang si A yang salah atau si B yang salah. Aku yang salah, sok tahu, tanpa tahu benar-benar duduk permasalahannya. Apalagi masalah cowok yang PHP atau cewek yang baperran, itu semua masalah hati, yang sama-sama ga bisa ditebak oleh diri.
***
layout from canva |
Sebenernya, dua hari kemarin aku ingin menulis, tentang seharusnya masing-masing berpikir kesalahan mereka sendiri, dan bukan malah saling melempar kesalahan ke yang lain. Tapi hari ini, aku pikir... nasihat itu lebih pas untuk diriku. Ya.. aku, bukan saatnya membahas, tentang siapa yang salah dari fenomena di atas. Seharusnya aku lebih memilih tutup mulut, dan berpikir mengenai kesalahan diri, yang begitu banyak dari pada dua pihak tersebut.
Aku bersyukur.. karena aku tidak mengikuti rasa sensi-ku dan mempublish tulisan topik ini dua atau tiga hari yang lalu. Aku bersyukur.. karena Allah mengizinkanku memperbaiki cara berpikirku. Karena kenyataannya, bisa jadi mereka (pihak A maupun pihak B) kedudukannya lebih baik dariku. Ketakwaan mereka lebih tinggi, namun satu kesalahan mereka Allah tampakkan di mataku. Sedangkan aku.. ketakwaanku jauh lebih rendah, dan ribuan dosaku Allah sembunyikan dari mata mereka.
***
Terakhir, untukku... jangan nulis tentang ini lagi boleh? You know you're worse than them. Remember that!
Sudah masuk pertengahan Ramadhan. Apa kabar hati? Apa kabar iman? Semoga kau tidak mengendorkan semangatmu. Semangat! Banyak-banyak doa, minta ampun dan doa-doa baik lainnya. Ok?
Allahua'lam.
#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya