#buku
-Muhasabah Diri-
Disadur dari buku Amalan Penghilang Susah (:, Musthafa Syaikh Ibrahim Haqqi.
*Semoga ga ada yang protes, karena saya belum selesai-selesai baca buku ini hehe.
***
***Bencana yang menimpa kehidupan seorang muslim -dengan segala bentuknya- pasti ada manfaatnya meskipun keberadaan bencana tersebut dibenci. Akan tetapi, ternyata dengan bencana itu Allah menghapus kesalahan seorang hamba dan mengangkat derajatnya. Selain itu, bencana juga kerap kali membuat seorang yang ditimpa musibah bertobat. Sehingga ia mau kembali kepada Allah dan tersungkur di hadapan kehariban-Nya. Dan hal ini lebih Allah cintai daripada ibadah lain.
Bentuk-bentuk ujian di dunia:
1. Ujian Kesusahan
Diantaranya (a) meninggalnya orang-orang tercinta, (b) cacat bagian tubuhnya (c) penyakit, ketakutan, kelaparan, rezeki yang sempit (d) ujian agama (e) perbuatan buruk/maksiat.
Keterangan di buku, ujian agama adalah ujian terberat. Karena ketika seseorang diuji dengan hal-hal dunia, harta, tahta, manusia, sesungguhnya Allah terlah menyiapkan pengganti yang lebih baik. Tetapi mereka yang diuji agamanya, tidak ada yang bisa menggantikannya.
Mungkin itulah mengapa, sejauh apapun kita dengan Allah, sebanyak apa pun dosa kita, masih ada yang bisa kita syukuri selama kita masih islam dan memiliki iman.
Lanjut, masih keterangan dari ujian (e), orang-orang yang diuji dengan perbuatan buruk/maksiat, maksudnya untuk menguji kebenaran imannya.
Ibnul Qayyim rahimahullah menunjukkan buah dari ujian ini dalam perkataannya, "Sekiranya tobat bukanlah suatu perkara yang paling Allah cintai, tentu manusia paling mulia tidak akan diuji dengan dosa yang dilakukannya. Tobat adalah puncak kesempurnaan anak Adam. Dan dengannya (iman) nenek moyang kita, Adam 'alaihi salam sempurna." - Miftahu Daris Sa'adah, Ibnul Qayyim, I/286
2. Ujian Kenikmatan
Diantaranya (a) kekayaan dan kelapangan, (b) perhiasan dan kesenangan dunia (c) cinta kekuasaan dan kedudukan (d) ketaatan
Contoh ujian kenikmatan ketaatan adalah ketika Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anaknya (Ismail) kemudian diganti dengan domba.
Ujian kesenangan termasuk yang paling berat. Sebab, bersabar lebih mudah daripada bersyukur.....
Umar bin Khattab, "Saat diuji dengan kesengsaraan, kami bisa bersabar. Tapi, saat diuji dengan kesenangan kami tidak bisa bersyukur"***
Sesuatu yang ditakdirkan akan mengenaimu, tidak mungkin meleset. Dan sesuatu yang ditakdirkan meleset tidak akan mungkin mengenaimu. (Tinta) pena yang menulis segala yang akan kau temui telah mengering, dan tidak ada tipu daya dalam ketentuan takdirmu. Bencana dapat mendekatkanmu kepada Allah, mengajarkanmu untuk berdoa, dan menghilangkan rasa takabbur, ujub serta bangga terhadap diri sendiri.
Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa engkau bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian/bencana. Sebab, tidak ada seorang pun yang tidak pernah merasakan kesedihan dan kesusahan. Yakinlah bahwa dunia adalah tempat ujian dan cobaan, kesempitan dan kekeruhan. Terimalah ia apa adanya dan mohonlah pertolongan kepada Allah.
Janganlah kamu bersedih menghadapi musibah dan malapetaka yang menimpamu.***
cause it's not Jannah |
Sampai jumpa di lain waktu, ini juga jika Allah mengizinkan.
Allahua'lam.
#RamadhanInspiratif #Challange #Aksara
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya