Follow Me

Sunday, July 7, 2019

Instagram, Forest, Dan Lainnya

Bismillah.

Draft beberapa hari yang lalu. Saat itu sedang "sesuatu", jadi untuk memotivasi nulis, aku buat tulisan random ini.

***

Instagram

Aku termasuk newbie di instagram, banyak gapteknya hehe. Baru buat instagram juga bulan-bulan terakhir di Bandung. Tepatnya tanggal berapa bulan apa, ga inget, dan males cari tahu hehe. Anyway, alamatnya agak alay banyak angka, susah diingat hehe. @kirei999193 jangan tanya angka itu angka apa ya hehe. Yang jelas bukan pin atm wkwkwk.

Waktu itu buat ig emang ga jelas tujuannya. Bukan untuk ngikutin tren, dan follow akun-akun keren. Ga niat bakal aktif diisi juga. Benar-benar random. Sampai sekarang aku juga suka mikir, kenapa aku private padahal isinya ga private, maksudnya dibaca semua orang juga gapapa. Tapi untuk saat ini aku masih nyaman begini. Private, dan aku batasi jumlah follow dan followingnya. 50-50. Dulu pernah batasnya dibawah itu, tapi lama-lama nyampe angka 50, gatau juga kalau suatu saat berubah pikiran.

Oh ya, selain akun itu, aku juga buat akun ig untuk blog ini. @betterword_kirei


Trus kemarin kepikiran buat akun lagi, buat newleaf sama mungkin tempat buat nyalin kutipan buku. Tapi sementara aku tahan dulu, karena takutnya cuma buat-buat aja tapi ga keurus hehe.

Forest

Tebak ini bicara tentang apa? Hutan? Nama orang? Hehe. Masih sejenis sama instagram, tapi bukan sosial media. Sama-sama aplikasi hp. Aplikasi yang bantu kita untuk fokus pada kegiatan dan menjauh sejenak dari hp.


Sistemnya, kita set waktu ingin fokus berapa lama. Dari 10-120 menit. Trus kalau udah di start, kita dibantu untuk ga main hp. Ada tulisan pengingat, 'stop phubbing', atau 'Don't look at me!', dll. Selain itu kalau kita buka aplikasi lain, ada tulisan harus 'membunuh' tanaman yang sedang ditanam.

Efektif apa ga? Tergantung orangnya. Kalau pakai forest biasanya justru jadi sering liat hp, pengen tahu waktunya tinggal berapa menit lagi hehe. Tapi masih aku pakai sih, meski jarang. Kalau untuk aku, lebih efektif cara lama, taruh hp di luar jangkauan tangan dan mata.

Oh ya, salah satu alasan masih pakai ini adalah sense of achievement, jadi ada catatan berbentuk hutan yang berisi pohon dan tanaman yang kita tumbuhkan saat memakai aplikasi forest. Selain itu, ada coin juga. Ada shop buat beli jenis tanaman/pohon. Koinku baru sedikit sih, tapi sayang kalau uninstall. Setengah jalan lagi, bisa buat beli pohon sakura hehe.

Lainnya

Masih tentang aplikasi. Jadi ada keinginan untuk ga install game. Sosmed dan youtube saja sudah menyita produktifitas, kalau ditambah game, bisa habis waktu untuk main-main. Tapi kadang keinginan untuk main game itu ada. Cari alternatifnya dengan install aplikasi belajar yang dibuat game. Entah itu belajar bahasa, kaya memrise, dan belajar grammar yang isinya soal-soal pilihan ganda, dll.


***

Kita sebagai makluk zaman now, wkwkwk. *aku paling ga bisa ngikutin trend frase kekinian hahaha.

Anyway, kita sebagai orang yang hidup dengan segala kemudahan yang dibawa oleh komputer, hp, dan teknologi lain, harus sepenuhnya sadar, ga cuma manfaat tapi juga mudharat yang dibawanya. Lalu kita berusaha memilah-milah, agar waktu kita tidak habis untuk meladeni sekian banyak fasilitas itu. Fokus pada tujuan kita, sesekali berhenti dan menjauh darinya, supaya tidak addicted, supaya kita membuat batas yang jelas, siapa yang berkuasa hehe. Bukan hp kita yang menarik tangan dan mata kita untuk selalu mengelus dan melihatnya. Kita bisa dengan mudah mengatakan, "bye dulu, ada banyak kerjaan lain". Ya, kita harus bisa begitu.

Semoga Allah memberkahi hari-hari kita~ Aamiin.

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya