Follow Me

Monday, April 27, 2020

Tulisan Lama di Medium

Bismillah.

#gakpenting

Karena nulis tulisan Membaca Rasa, aku jadi mencari-cari tulisanku tentang tadharu'. Aku ingat pernah menuliskannya, tapi aku ubek-ubek blog ini ga nemu

.

Baru kemudian aku ingat, mungkin ada di medium-ku, karena itu tulisan nukil buku. Dan dulu, pas awal-awal kenal istilah nukilbuku aku cuma nulis di medium channel buatan teh Tristi. Sebelum akhirnya nulis di blog sendiri karena lebih nyaman.

Dari situ, aku tahu salah satu kelemahan Medium. Bahwa di medium sulit untuk membaca tulisan lama. Beda sama di blog yang jelas-jelas ada arsipnya. Kalau di medium harus scroll, trus lama ngecek loadingnya. Seolah-oleh udah mentok di akhir page, padahal masih ada tulisan lama lainnya.

Karena alasan itu pula, aku mau post ulang tulisanku di medium yang awal-awal. Berbeda dengan tulisan medium yang sekarang, yang memang hasil import dari blog ini dan blog akardaunranting. Tulisan yang dulu beneran nulis di medium, gak pakai fasilitas import stories.

***

Oh ya, meski ada kelemahannya. Medium punya banyak kelebihan juga kok. **ceritanya biar ga kaya ngomongin keburukan medium di belakang wkwkwk, harus objektif dua sisi.

Kelebihannya apa aja? Baca bareng yuk, dua tulisan teratas hasil blogging dengan keyword "kelebihan medium dibanding platform blog lain", hehe

5 Alasan Mengapa Medium adalah Platform Blog yang Ideal, Komunitas Blogger M

7 Alasan Mengapa Saya Suka Blogging di Medium - Putu Hadi Purnama Jati

Sekian, bye~

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya