Follow Me

Thursday, June 25, 2020

Hati Lain yang Harus Dijaga

Bismillah.

Giveaway #premarriagetalk kemarin, aku pilih postingan ini. Hasil skimming cepat. Judulnya menarik hati, pas aku baca juga bagus isinya. Plus, menurutku ini penting banget untuk di share. Banyak soalnya dari kita, aku mungkin termasuk, yang terlalu fokus menjaga hati sendiri, sampai lupa bahwa ada hati lain yang harus dijaga.



oh ya, dan ini tambahan insight dariku, in images. Maaf males nyalin isinya. hehe.



***

Mumpung lagi bahas tema tentang ini. Hati lain yang harus dijaga itu termasuk juga orang-orang non mahram yang kamu berinteraksi dengannya. Kamu mungkin punya seperangkat penjagaan hati yang lengkap. Jadi kamu santai-santai aja haha hihi, sebar senyum ke banyak orang. Tapi sesekali coba ingatkan bahwa kamu juga harus menjaga agar hati mereka tidak terluka. Jangan pakai banyak emoticon yang biasa kau gunakan untuk temen-temen perempuanmu. Pun yang laki-laki, jangan bawa candaan antara teman-teman laki-lakimu di forum umum. Kita tidak harus super kaku, dan sama sekali tidak berinteraksi. Karena memang interaksi tetap boleh dalam batasan-batasan yang mungkin agak bias. Kamu boleh bermuamalah jual beli, atau belajar bareng, berorganisasi, berkomunitas, kolaborasi, dan kebaikan-kebaikan lain yang bisa dikerjakan bersama.

Jika kamu begitu mencintainya, mengapa kamu membiarkannya berada pada hubungan yang dipertanyakan, dan kamu tahu pasti bahwa ia kelak harus memberikan jawaban pada Allah (atas apa yang dilakukan di dunia), sebagaimana kamu juga harus memberikan jawaban pada Allah. Apakah kamu tidak cukup mencintainya untuk menyelamatkan ia dari itu? 
Jika di antara kalian semua ada yang sedang jatuh cinta, tolong catat bahwa usia remaja adalah masa-masa yang “gila”. Di satu waktu, kamu yakin bahwa kamu tidak dapat hidup tanpa seseorang dan kamu kemudian mendekatinya, dan di waktu berikutnya kamu bisa beralih pada hal lain dalam waktu singkat, seolah-olah tidak ada yang terjadi. Jangan biarkan perasaanmu menjatuhkanmu ke dalam sebuah kesalahan yang akan menghancurkan dua kehidupan dan dua keluarga. 
Hal yang benar yang harus dilakukan, menurut saya (Nouman Ali Khan) –dan ini hanya pendapat saya, adalah memutuskan semua komunikasi sampai kamu siap berbicara kepada keluargamu dan keluarganya. Jika tidak, kamu hanya mempermainkan perasaan orang lain dan menciptakan situasi penuh tekanan yang akan menyakiti dirimu dan dirinya dengan cara yang dapat melukaimu sampai akhir hidupmu.
Nasehat yang indah tentang hubungan sebelum pernikahan dari Ustadz Nouman Ali Khan

Terakhir, selamat menjaga hatimu dan juga hati yang lain. Jangan lupa ufukkan doa, pada Sang Maha Penguasa Hati. Ya Muqallibal quluub tsabbit qulubana 'ala dinik. Aamiin.

Allahua'lam.

***

Keterangan: Tulisan ini juga diikutkan dalam komunitas #1m1c (Satu Minggu Satu Cerita). Berbagi minamal satu cerita dalam satu minggu.

1 comment:

  1. Kalau memikirkan hanya menjaga hati sendiri memang egois banget ya, kita hidup bersosial jadi jaga hati orang-orang di sekitar juga...😁

    ReplyDelete

ditunggu komentarnya