Follow Me

Saturday, July 25, 2020

Keindahan di Balik Kesabaran

Bismillah.

Kemarin, membaca kalimat ini,

"Ada keindahan di balik kesabaran seorang muslim". Keindahan apa itu? Keindahan bahwa setiap kesabaran seorang muslim agar diganti dengan pahala dari Allah. Dan apa-apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik dan lebik kekal dibandingkan apapun yang ada di dunia ini.

Nah, ngomongin tentang kesabaran ngingatin aku sebuah kutipan yang tersimpan di draft,

Wa li robbika fashbir. And for the sake of Your Master, remain that patient. Fashbir li robbik, not just be patient with Allah, but be patient for the sake of Allah. Because your Master is telling you to do this, stay on task. And patience here isn't just "take the hits and stay strong", but actually "keep doing your work". Don't let any fluctuation happened in the amount of work you do. In the amount of effort you make. In the amount of da'wah you make. Stay on task. -- Nouman Ali Khan
Yang namanya sabar itu, bukan terima saja babak belur dipukulin orang. Bukan itu. Sabar itu bukan juga diam saja dan menunggu. Bukan. Sabar itu, tetap bekerja, melakukan apa yang bisa kita lakukan, meski dengan naik turun emosi kita, meski dengan kondisi dan situasi yang tidak mendukung.

Maka saat kamu sudah 'bekerja' dan semua orang mencibirmu karena 'hasil yang tak juga terlihat'. Jangan berhenti bekerja. Bersabarlah, dan teruslah berusaha. Allah see your effort. Tugasmu bukan ngurusin image diri di mata orang lain, tugasmu bukan membuktikan diri pada orang lain. Tugasmu, tugasku, tugas kita, adalah terus berusaha dan bekerja memperbaiki diri dari hari ke hari. Agar semakin dekat padaNya, agar bisa menjalani peran dengan baik sebagai hamba-Nya.

***

Untuk siapapun yang sedang bertahan dan terus bekerja. Untuk siapapun yang bersabar dan terus berusaha. Semoga Allah berikan ketenangan di hatimu. Semoga Allah kuatkan keyakinan dalam dadamu. Semoga langkahmu makin kokoh.

Dan jikapun sesekali merasa sedih, tidak mengapa. Karena kamu memang cuma manusia biasa.
Dan jikapun sesekali kau merasa lelah, tidak mengapa. Manusiawi.

Bersabar itu bukan berarti kita terbebas dari rasa sedih dan lelah. Justru bersabar itu, bagaimana terus berjalan mmeski lelah dan sedih. Justru bersabar itu... saat kesedihan dan kelelahan itu kau sandarkan kepadaNya. Karena orang lain mungkin tidak tahu, tapi Allah tahu. Perasaan sedih dan lelah yang ingin kau simpan sendiri itu, Allah tahu. Tangis yang tertahan itu, Allah tahu. Allah knows. Allah will count it all.

Terakhir, selamat beristirahat. Have a good and barakah night.

Allahua'lam.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya