Bismillah..
Say, Thank you Allah..
Mencoba bangkit, setelah kemarin menjatuhkan diri di
kekufuran. Terlalu banyak keluhan, tak menjadikan yang kita keluhkan lantas
menghilang saja, pergi dan berlalu. Terlalu banyak bermuram durja, tak
menjadikan yang kita murami lantas menghilang saja, pergi dan berlalu.
“dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih" (14:07).
Don’t forget to say, Thank you Allah.
Karena ketika kita mencoba menghentikan lisan dari mengeluh,
dan menggantinya dengan memperbanyak diam dan mendekatkan diri kepada Allah.
Niscaya hati, jiwa dan ragapun seketika berdamai dengan “ia” yang bisa jadi
bahan keluhan kita.
Karena ketika kita mencoba mengganti muram dengan cerah, mencoba tersenyum walau getir. Insya Allah, "ia" yang menggayuti pikiran kita hingga masam terbit di wajah tiba-tiba saja beratnya berkurang. Awalnya mungkin senyum getir, tapi kemudian memancing senyum tipis, senyum simpul (?), hingga senyum ikhlas yang lebih lebar.
bukan.. hidup ini bukanlah beban,
sekedar cobaan, buat kita bertahan
bukan.. hidup ini bukan tujuan
sekedar perjalanan, sebuah pengharapan
( Ingkari - Justice Voice)
Ya Allah, ijinkan aku menjadi salah satu hambamu yang pandai bersyukur. Agar basah lidah ini dengan kalimat pujian untukMu, bukan justru keluhan demi keluhan.
Ampuni hamba.. yang sering kali kufur atas nikmatMu.
TT
Thank you Allah.. :)
Say thank you Allah..
Karena tiada rencana, seindah rencanaMu..
Karena tiada kasih sayang, seindah kasih sayangMu..
"Selesaikan masalah tanpa masalah. Dengan amal dan hati tertuju padaNya.. Anggap semua ujian dari diriNya, agar kau makin dewasa!" (Senyum Dong Fren, Justice Voice)Jaga hati ini Ya Rahiim
Ijinkan hati ini tertuju hanya padaMu.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya