Mereka bilang, "ternyata masih ada generasi blogger".. dengan senyum nakal di wajah. Kemudian keluarlah statement lain, generasi friendster lah, generasi ini lah, generasi itu lah. >.<
***
I know they doesn't mean to hurt me. Yes they laugh, but they doesn't mean that. It just a joke for them.
Kembali terbawa emosi. Ini sesi sensiMe, sama seperti postingan sebelumnya, dan sebelumnya..
Just want to tell the world my opinion about generation.
***
Setiap generasi punya kelemahan dan kelebihan masing-masing pada masanya. Tentu saja, saat ini.. friendster yang dulu nggak ada apa-apanya jika mau dibandingkan dengan facebook. Maka bagiku, tak perlu lah kita menertawakan generasi terdahulu, yang saat ini.. tentu saja sudah kalah keren dibanding dengan generasi sekarang.
Yang harus kita lakukan bukan menertawakan generasi tua, tapi belajar darinya. Belajar untuk menjadi lebih baik dari generasi tua. Tidak mengulangi kesalahannya, mencoba mengembangkan kebaikannya.
Generasi blogger. Generasi wordpress.
Yeay. Aku aku memang lebih aktif di blogger, walau punya juga akun wordpress. Teknologinya memang berbeda. Fitur yang disajikan memang berbeda. Tapi jujur, untuk berkata yang satu lebih baik dari yang lain, aku tidak berani. Bukan bidangku.
Setiap orang punya pilihan sendiri, mereka bebas memilih. Untuk tetap menggunakan blog berbasis blogger, atau berpindah ke wordpress yang lebih populer saat ini. Yaudah sih yaa... jangan dipermasalakan (*emang siapa yang mempermasalah kan :P)
***
Intinya : aku tak suka ucapan mereka. Nadanya memukul gendang telingaku keras. I know I'm just too sensitive, I know I'm just taking anything so seriously. But still my conclusion : Setiap generasi punya masanya, jangan di cerca, jangan di tertawakan. Tanpa generasi lama, generasi baru tak akan muncul.
Wallahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya