-muhasabah diri-
Bismillah.
Jika satu atau dua kegagalan atau kejadian tak sedap tidak menimpaku. Maka aku masih akan seperti yang dulu. Tak belajar, tak berubah.
***
Dalam hidup kita. Ada hal-hal luar biasa yang menjadi titik poin perubahan diri kita, menjadi lebih baik tentunya. Saat itu, seringkali adalah saat kita tersandung, terjatuh, kemudian berjalan tersaruk. Saat itu, seringkali adalah saat kita terluka, berdarah, hingga perih memancing sang tangis. Saat itu, seringkali sesal memuncak, kesal menumpuk, dan amarah meluap. Saat itu, pasti adalah saat-saat berat untuk kita.
Saat itu, bisa jadi kita putus asa, dan ingin pergi saja rasanya. Saat itu, segalanya tampak gelap, tak ada yang bisa kita jadikan pegangan. Rencana-Nya tak masuk akal. Hingga kita berkali-kali pertanyakan apa maksud-Nya dibalik semua ini. Apa Ya Allah? Apa Ya Rabb?
Dan bukan sekali dua kali kita mengeluh. Dan bukan satu dua kali kita berprasangka buruk padaNya. Ya Rabbi.. ampunilah hamba TT
***
Lihat lah sekarang, jika bukan karena satu dua kejadian di masa lampau, pasti kita tak akan pernah berubah! Jadilah diri yang tetap egois, tetap angkuh, tetap ceroboh, tetap keras kepala. Jadilah diri tetap berteman malas, berteman menunda, berteman tanpa rencana, berteman dendam, berteman dengki.
Lihat lah sekarang! Jika bukan karena satu dua kejadian di masa lampau, pastilah kita masih meragukan keberadaanNya, pastilah kita masih enggan melaksanakan perintahNya, pastilah kita masih bandel melakukan laranganNya.
Setiap kejadian, setiap momen, setiap rencana.. yang Allah takdirkan, pasti untuk kebaikan kita. Pasti. Pasti.
Maka kejadian, momen, takdir yang sedang dan akan kita jalani dan rasakan. Percayalah, meski ia melukai, meski pahit, atau terlampau asin.. pasti menggiring kita untuk menjadi lebih baik. Dan kita pun belajar dari kejadian itu, dan kita pun berubah. menjadi lebih baik. Di mata Allah tentunya. Wallahua'lam.
***
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya