Follow Me

Thursday, November 15, 2012

Mengingat Kematian

 
Bismillah..

Kita mengingat kematian lewat banyak cara.
Lewat ayatnya.. yang tertulis di dalam mushaf.
Lewat orang disekitar kita, apabila mereka berpulang.
Lewat cicak, yang mati terjepit pintu.
Lewat lagu sendu.

***

Kita mengingat kematian lewat banyak cara.
Maka ijinkan kini kita mengingatkan diri, tentang kematian

lewat lirik lagu ini :

~Bila Waktu Tlah Berlalu


bagaimana kau merasa bangga
akan dunia yang sementara
bagai manakah bila semua
hilang dan pergi meninggalkan diri mu

bagimanakah bila saat nya
waktu terhenti tak kau sadari
masikah ada jalan bagi mu untuk kembali
mengulang ke masa lalu



~last breath

A chilly wind begins to blow,
Within my soul, from Head to Toe,
And then, Last Breath escapes my lips
It's Time to leave. And I must Go!

So, it is True (But it's too late) *TT
They said : Each soul has its Given Date,
When it must leave its body's core,
And meet with its Eternal Fate

Oh mark the words that I do say,
Who knows? Tomorrow could be your Day,
At last, it comes to Heaven or Hell
Decide which now, Do NOT delay!

~Saat Ajal Menjelang

Di saat ajal datang dan menjelang
malaikat Izrail mainkan peran
nyawa tercabut tubuhpun meregang
Allahu Akbar! JanjiMu tlah datang!

Lidahpun kelu bibirpun membisu
seluruh tubuh kaku dan membeku
kenikmatan dunia pun berlalu

mohon ampunan sudah tak belaku

tiada lagi tempat pertolongan
kecuali amal dan perbuatan


~the return


The hour has come
For your soul's return
Life's journey done
Now the long promised question comes

How did you worship the lord of the worlds?
Did you sibmit with your heart and your soul?
How did you answer the one
Who was sent as a mercy to you?


Innalillahi wa innailahi roji'un 
Verily from Allah do we come and to Allah we shall return

***


Jika seseorang bertanya padaku. Siapkah diri, jika besok kita "dipanggil" untuk pulang? TT
Tidak ada yang tahu kapan pastinya, Malaikat maut mendatangi kita. Tugas kita sekarang?? Tentu saja bukan sekedar duduk dan menunggu. Tapi mencari dan terus mencari bekal akhirat, berlomba-lomba dalam kebaikan serta menjauhi segala maksiat.

Ya Allah..
Laa haulaa wa laa quwwata illa billah!

***

SUATU hari sahabat Umar bin Khattab duduk bersama Rasulullah SAW. Kemudian datanglah seorang sahabat Anshar. Seraya memberi salam ia berkata: “Wahai Rasulullah, mukmin yang seperti apa yang paling utama?”. Beliau menjawab:”Yang paling baik akhlaknya”. 

Sahabat itu bertanya lagi: “Mukmin seperti apakah yang paling cerdas?” Beliau menjawab: “Muslim yang paling cerdas adalah yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik mempersiapkan diri untuk sesudah kematian itu, mereka itulah orang-orang yang cerdas”(diriwayatkan oleh Imam al-Qurtubi dalam al-Tadzkirah fi Ahwal al-Mauta wa Umuri al-Akhirah).

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya