Follow Me

Thursday, October 2, 2014

Yang Pasti Datang


"Kullu nafsin dza iqotul maut"
Allah berfirman dalam Al Quran, bahwa setiap jiwa akan merasakan kematian.

Allah tidak peduli siapa diri kita,.. Dari mana asal kita..
Allah tidak peduli jika kita kuat,..
Allah tidak dari kota mana kita..
Allah tidak peduli jika kita adalah seorang Nabi,..
Allah tidak peduli jika kita beribadah kepada Allah selama 100 tahun..

Allah berfirman "Kullu nafsin dza iqotul maut"  setiap jiwa akan merasakan kematian. Dan setiap dari kita akan meninggalkan dunia.
Kita mengenal orang-orang hebat yang pernah berjalan di muka bumi,
Mereka adalah Nabi-nabi Allah.

Kita memiliki nabi Sulaiman 'alaihi wasalam.

Diriwayatkan oleh Abdullah radhiyallahu anh.
Bahwa saat Nabi sulaiman bepergian..
Ia biasa duduk di sebuah singgasana.
Dan singgasana ini melingkupinya.
Dan manusia serta jin duduk disekitar nya
Di belakangnya ada hewan-hewan
Di atas nya ada burung- burung , mereka memayungi Nabi Sulaiman dari cahaya matahari

Narasi menyebutkan, bahwa sebuah angin topan
Sebuah angin biasanya datang dan mengangkat seluruh pasukan ini dan membawa mereka ke tempat yang berbeda.

Dan walaupun dengan fakta bahwa Allah telah memberika Nabi Sulaiman Kerajaan,

Allah berfirman setiap jiwa akan merasakan kematian. Dan Nabi Sulaiman meninggal dunia.

Kita memiliki Nabi Musa 'alaihi wassallam. Salah satu nabi Allah yang hebat. Allah memberikan beliau tongkat, yang jika dipegang itu adalah tongkat, dan jika itu dijatuhkan tongkat itu berubah menjadi ular. Dan dengan tongkat ini, ketika diketuk di hadapan laut, laut terbuka menjadi jalan, kemudian Nabi Musa dan pengikutnya menyebrang.  Dan walaupun dengan fakta, bahwa Musa adalah Nabi Allah, Nabi yang pernah berdialog dengan Allah..

Allah berfirman setiap jiwa akan merasakan kematian. Dan Nabi Musa meninggal dunia.

Kita memiliki Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam. Nabi Allah, sungguh status beliau sebagai nabi,
Bahwa namanya tertulis di istana Surga
Namanya tertulis di mata para malaikat
Sungguh status Rasulullah menaikkan derajatnya
Allah mengatakan bahwa Karakter Rasulullah begitu luhur
Allah mengatakan bahwa Rasulullah merupakan rahmat bagi manusia

Dan walaupun Rasulullah adalah Nabi terakhir Allah..
Walaupun Rasulullah merupakan imam dari seluruh Nabi sebelumnya.

Allah berfirman setiap jiwa akan merasakan kematian. Dan Rasulullah pun meninggal dunia.

Kita memiliki Imam Besar Al Bukhari. Dan Imam Al Bukhari adalah seorang Muhaddis. Dan beliau telah menghafal sepuluh juta hadits Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam.
Mengenai Imam Bukhari. Meskipun dengan memorinya yang begitu cepat menghafal.

Allah berfirman setiap jiwa akan merasakan kematian. Dan beliau pun meninggal dunia.

Kita memiliki Imam Besar Ahmad. Yang telah menghafal satu juta hadits Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Yang mengetahui biografi dari setiap perawi. Beliau mengetahui fatwa para sahabat, fatwa Asma' Tabi'in.
Dan meskipun dengan fakta, bahwa beliau telah diberi gelar Imam di dunia,

Allah berfirman setiap jiwa akan merasakan kematian. Dan Ia pun meninggal dunia.

Dan dari orang-orang kafir kita mengenal Namrud. Namrud adalah seseorang yang Allah berikan eksistensi, Allah berikan segalanya pada Namrud,

Seperti yang ditulis oleh Ibnu Katsir : Empat orang yang pernah menguasai Dunia, 2 orang adalah Muslim dan 2 orang adalah Kafir. Dua orang yang muslim adalah Nabi Sulaiman dan Dzul Qarnain. Dan dari orang kafir, Namrud dan Buqti Nasr.

Allah telah membuat Namrud dapat menguasai dunia, dan tahukah kita bagaimana balasannya terhadap Allah? Seorang Nabi datang kepada Namrud dan mengajak Namrud untuk percaya kepada Allah. Namun ia menjawab, "Baik aku akan beriman kepada Allah, Kamu berimanlah kepada ku, aku adalah tuhan tertinggimu."

Dan meskipun faktanya ia menjadi penguasa dunia... Allah berfirman setiap jiwa akan merasakan kematian.

Datanglah nyamuk-nyamuk, nyamuk-nyamuk ini memakan setengah pasukannya. Allah mengirim nyamuk. Nyamuk ini  masuk melalui telinga Namrud, sampai di otaknya dan kemudian memakan otaknya. Nyamuk itu memakan otak Namrud hingga Namrud terjatuh berlutut.

Allah berfirman setiap jiwa akan merasakan kematian. Lalu ia pun jatuh mati.


Kita mengenal Fir'aun, Orang zalim terbesar yang pernah berjalan di muka bumi, ia membunuh bayi-bayi yang baru lahir.

Dan meskipun Fir'aun seorang terdzalim di muka bumi,

Allah berfirman setiap jiwa akan merasakan kematian. Laut terbelah, Fir'aun membual bahwa ia yang telah membelah lautan, ini dari ku, kemudian mereka mencoba untuk menyebrangi. Allah memperintahkan lautan untuk menutup kembali dan menenggelamkan Fir'aun.

Allah berfirman setiap jiwa akan merasakan kematian. Lalu ia pun jatuh mati.

Allah berfirman setiap jiwa akan merasakan kematian. Dan pasti ia akan datang menghampiri kita. Adakah kita siap? Detik-detik ini bisa jadi detik detik terakhir kita,.. Apakah kita yakin kita akan meninggal dengan mengucapkan syahadat?

***

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,  "Kamu akan mati sebagaimana kamu hidup"

Jika kita hidup sebagai pengabai perintah-Nya, jika kita hidup dengan hidup penuh lumuran dosa, maka kita akan meninggal dalam keadaan itu juga. Kemudian kita akan dihidupkan kembali dengan kondisi kematian kita.

Seorang polisi yang bekerja di negara muslim menuliskan kisah tentang kematian orang yang pernah ia saksikan. Ia berkata,

Ia pernah melihat sebuah kecelakaan hebat, ia dan temannya menemukan dua orang laki-laki, dia dan temannya mengeluarkan seorang dari mereka dan meletakkannya di samping. Kemudian mereka hendak mengeluarkan lelaki yang kedua, mereka melihat lelaki itu sekarat, kemudian temannya menuntun lelaki tadi untuk mengucapkan La Ilaha Ilallah tetapi tidak ada jawaban, lalu temannya mengulanginya lagi, ucapkanlah La ilaha ilallah,.. Dan masih tidak ada jawaban. Lalu ia mengulanginya lagi, ucapkanlah La ilaha ilallah..

Dan saat itu, seperti yang dikatakan Rasulullah, "Kamu akan mati sebagaimana kamu hidup"
Jika kita hidup sebagai pengabai perintah-Nya, jika kita hidup dengan hidup penuh lumuran dosa, maka kita akan meninggal dalam keadaan itu juga.

Lelaki yang kecelakaan tadi yang sekarat, ia tidak mengucapkan kalimat La ilaha ilallah, namun justru mulai menyanyikan sebuah lagu setan. Ia mulai menyanyikan lagu setan, temanku kembali menuntun lelaki tadi, ucapkan la ilaha ilallah.. Dan lelaki tadi masih menyanyikan lagu setan.

Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda,  "Kamu akan mati sebagaimana kamu hidup"

Jika kita hidup sebagai pengabai perintah-Nya, jika kita hidup dengan hidup penuh lumuran dosa, maka kita akan meninggal dalam keadaan itu juga.

***

Lalu bagaimanakah kondisi kita kelak saat meninggal? Jika satu dua menit lagi waktu kita untuk merasakan pahitnya kematian, apakah kita akan mengucapkan syahadat di detik-detik terakhir hidup kita?

Mari renungi sejenak. Dan tumpukan dosa kita.
Dan pahala amal baik kita. Apakah ia berat atau ringan?


Allah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?". Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.". Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui"

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.
- QS Al Mu'minun ayat 112-116.

***
"kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang." -QS Al Baqarah : 160
"Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya?. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." QS Al Ma'idah : 74

***

Sumber utama : video @youtube judul :  Death -The Destroyer of Pleasure by Muhammad Abdul Jabar dengan beberapa pengeditan dan penambahan.

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya