Beli gadget canggih aja bisa, masa Qurban nggak bisa? #YukBerqurban
Tanpa terasa lebaran
idul adha sudah di depan mata, satu atau dua hari lagi kita akan melangkah
masuk ke tanggal 10 Dzulhijjah. Bulan,
yang keistimewaan super di 10 hari pertama-nya. Idul Adha merupakan salah satu
dari dua hari raya umat Islam. Kalau kata mahasiswa, hari peningkatan
gizi, karena di hari-hari tersebut, kita
bisa menyantap daging kurban.
Nah.. Better late
than never, yuk kita ingat-ingat lagi hal-hal terkait Idul Adha!
Asal-usul, Nabi Ismail sebagai kurban Nabi Ibrahim -
ujian keimanan
Mungkin sebagaian
besar dari kita hafal latar belakang diperintahkannya ibadah kurban. Sebuah
peristiwa yang mengharukan. Dimana seorang ayah, yang merindukan seorang anak,
ketika sudah diberi anak justru harus meninggalkannya di mekah yang gersang.
Dimana seorang ayah, yang merindukan seorang anak, ketika sudah bertemu lagi,
justru mendapat wahyu untuk menyembelih putera tercintanya. Coba buka Quran
surat As Shaffat ayat 102-107.
“Maka tatkala anak
itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:
“Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka
fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas
pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai
Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah
Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini
benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor
sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]
Coba bayangkan apa
perasaan Nabi Ibrahim saat itu. Saat akhirnya ia memutuskan untuk mengabaikan
perasaan seorang ayah, demi menaati perintah Rabb-nya. Inilah esensi Qurban,
kita berusaha mengiklaskan "dunia", untuk mendapatkan ridho Allah,
dan mendapat balasan yang lebih baik, kelak di surga kelak. Mendengar kisah
ini, tidakkah kita tergerak untuk menyisihkan sedikit uang saku dan berkurban?
#YukBerqurban
Dalil dan Keutamaan berkurban
Dasar perintah
berkurban ada di dalam Al Quran juz 30. Ada yang nggak hafal?
Hehe
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman yang artinya, Maka shalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah hewan.” (QS. Al Kautsar: 2).
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman yang artinya, Maka shalatlah untuk Rabbmu dan sembelihlah hewan.” (QS. Al Kautsar: 2).
Syaikh Abdullah Alu
Bassaam mengatakan, “Sebagian ulama ahli tafsir
mengatakan; Yang dimaksud dengan menyembelih hewan adalah menyembelih hewan
qurban setelah shalat Ied”.
Pendapat ini dinukilkan dari Qatadah, Atha’ dan Ikrimah (Taisirul ‘Allaam, 534 Taudhihul Ahkaam, IV/450. Lihat juga Shahih Fiqih Sunnah
II/366). Dalam istilah ilmu fiqih
hewan qurban
biasa disebut dengan nama Al Udh-hiyah
yang bentuk jamaknya Al Adhaahi (dengan
huruf ha’ tipis)
Adapun salah satu
keutamaanya dapat kita ketahui dari sebuah hadist,
Dari Zaid ibn Arqam,
ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?”
Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.”
Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?”
Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka
menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya
juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
Sudah tahu ilmunya
serta keutamannya, lalu adakah lagi yang membuatmu ragu untuk
mengamalkannya? #YukBerqurban
Hewan yang utama untuk dikurbankan
Sudah berniat
berkurban, dan bingung dalam memilih hewan kurban? #YukBerqurban
Hendaknya hewan yang
diqurbankan adalah hewan yang gemuk dan sempurna. Dalilnya adalah firman Allah
ta’ala yang artinya, “…barangsiapa yang
mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah maka sesungguhnya itu adalah berasal dari
ketakwaan hati.” (QS. Al Hajj: 32). Berdasarkan ayat ini Imam Syafi’i rahimahullah menyatakan bahwa orang yang
berqurban disunnahkan untuk memilih hewan qurban
yang besar dan gemuk. Abu Umamah bin Sahl mengatakan, “Dahulu kami di Madinah biasa memilih hewan yang gemuk dalam berqurban.
Dan memang kebiasaan kaum muslimin ketika itu adalah berqurban dengan hewan
yang gemuk-gemuk.” (HR. Bukhari secara mu’allaq namun secara tegas dan
dimaushulkan oleh Abu Nu’aim dalam Al
Mustakhraj, sanadnya hasan)
Diantara ketiga
jenis hewan qurban maka menurut mayoritas ulama yang paling utama adalah
berqurban dengan onta, kemudian sapi kemudian kambing, jika biaya pengadaan
masing-masing ditanggung satu orang (bukan urunan). Dalilnya adalah jawaban
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
ketika ditanya oleh Abu Dzar radhiallahu ‘anhu
tentang budak yang lebih utama. Beliau bersabda, “Yaitu
budak yang lebih mahal dan lebih bernilai dalam pandangan pemiliknya”
(HR. Bukhari dan Muslim). (lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/374)
Tentang indahnya berbagi
Idul Adha selalu
menjadi hari istimewa khususnya bagi umat muslim. Karena pada hari-hari itu,
ada daging yang dibagi secara gratis kepada masyarakat. Maka mereka yang tidak
biasa makan daging di kesahariannya karena masalah ekonomi. In syaa Allah, pada
momen itu bisa masak daging.
Kurban itu, bukan
hanya perihal kita berqurban dan kita mendapat pahala. Namun ini juga tentang
indahnya berbagi, kebahagiaan ketika uang kita yang tak seberapa itu, bisa
bermanfaat bagi orang lain. Memilih untuk berkurban, selain mendapat pahala
tentu juga mendapat kebahagiaan sendiri karena bisa berbagi. Melukis senyum,
orang-orang yang mendapatkan daging kurban dari kita. #YukBerqurban
Jadi, tunggu apa lagi?
Jika pada
tahun-tahun sebelumnya, kita cuma bisa jadi penonton. Yuk, kali ini
realisasikan niatk jadi muqarrib (baca: orang yang berkurban). Jika untuk beli
handpone/gadget baru kita rela, seharusnya untuk yang satu ini kita lebih
semangat. #YukBerqurban
Pssst.. Bagi kamu
yang berniat berkurban. Jangan khawatir, Allah masih kasih kita kesempatan
untuk berkurban sampai tanggal 13 Dzulhijjah
*sumber :
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya