Bismillah.
-Muhasabah Diri-
Dua mimpi, beda topik berulang.
Yang pertama, mungkin muncul karena sesal yang menumpuk, berulang, dengan skenario dan tokoh berbeda, situasi yang mirip atau sama. Dan ketika bangun, membuatku kembali bertanya pada diri, is it that hard to move on?
Yang kedua, mimpi buruk. Ketika terbangun membuatku bernafas lega, it’s just a dream. Lalu dalam hati bersyukur Allah masih menjaga dan melindungiku.
***
Sebenarnya aku sudah lupa pada mimpi berulang itu. Lupa kapan terakhir kali hadir, tapi somehow hari ini saat menggali ide apa yang perlu ditulis. Kata mimpi dengan makna bunga tidur, terlintas. Jadilah tulisan ini.
Saat manusia tidur... ada banyak rahasia dan hikmah. Bagaimana saat Allah menggenggam jiwa kita sementara, kemudian mengembalikannya lagi. Sehingga setiap kita bangun, kita diajari doa.. Alhamdulillahilladzi ahyana ba'dana amatana wa ilaihi nusyur. Segala puji bagi Allah, yang menghidupkan kita setelah mematikan kita, dan kepadaNya kita dibangkitkan.
Bagaimana sesaat kita sebelum bangun, kita bisa bermimpi.. ya, mimpi itu, biasanya terjadi sesaat sebelum bangun *dari hasil pengalamanku. Ada berapa jenis mimpi? Ada yang pernah baca tentang mimpi? Yang aku tahu, salah satunya adalah bentuk keinginan manusia. Seperti menusia yang seharian kehausan, saat tertidur. Ia memimpikan sebuah danau yang sangat luas.
Mungkin juga, mimpi adalah bentuk ketakutan yang terpendam di alam bawah sadar, kesalahan di masa lalu yang masih menghantui, atau apapun yang mengganggu pikirannya.
***
Menulis ini membuatku teringat salah satu penjelasan sebuah ayat di surat An Naba.
Surat An Naba diawali dengan pertanyaan, pertanyaan sarkasme orang kafir tentang hari kiamat. Kemudian dilanjutkan ayat-ayat yang menunjukkan keagungan Allah dan lemahnya manusia. Bumi yang membentang luas dan gunung tinggi menjulang sebagai pasak-pasak bumi, membuat bangunan dan pasak buatan manusia tidak ada apa-apanya. Allah yang menciptakan manusia berpasang-pasangan. Allah yang menjadikan tidur.. Tidur, manusia tidak bisa mengelak dari kebutuhan ini. Ada yang mungkin bisa begadang beberapa hari, namun pada akhirnya ia kehilangan kontrol atas tubuhnya, dan akhirnya tertidur. Siapa yang membuatnya tertidur? Manusia bisa bertahan tanpa makan berapa hari? Bandingkan dengan berapa lama manusia bisa bertahan tanpa tidur?
Saat tidur, kita tidak punya kontrol atas tubuh kita. Siapa yang menjaga detak jantung kita, nafas kita, organ-organ tubuh kita?
Jika Allah bisa menidurkan kita, Allah juga punya kuasa untuk mematikan, kemudian menghidupkan kita kembali. Maka... masihkah berlaku slogan You Only Live Once?
***
Berawal dari mimpi lanjut tentang tidur. Unik ya, bagaimana Allah menciptakan otak manusia yang bisa bekerja seperti ini. Meramu ide, menjadikannya kata dalam kalimat, dalam paragraf. Juga memberikan sinyal ke sensor motorik jemari, untuk mengetiknya di aplikasi blogger.
Mimpi.. bukan mimpi dalam artian asa. Mimpi dalam arti bunga tidur. Mengajarkanku nikmatnya tidur nyenyak. Mengajarkanku untuk mengingat lagi tentang tidur, yang merupakan salah satu ayat/tanda kekuasaanNya.
Semoga mimpi berulang itu tidak kembali. Tapi kalaupun kembali, semoga aku bisa lebih bijak lagi mencari hikmah atau tanda apa yang ingin Allah titipkan lewat mimpi-mimpi tersebut.
I don't mind with a nightmare, as long as it wakes me up. Membuatku bangun, duduk, berdiri, berjalan, berlari, berkerja keras lagi, mendekat dan mendekat lagi kepadaNya. Aamiin.
Wallahu'alam.
-Muhasabah Diri-
Dua mimpi, beda topik berulang.
Yang pertama, mungkin muncul karena sesal yang menumpuk, berulang, dengan skenario dan tokoh berbeda, situasi yang mirip atau sama. Dan ketika bangun, membuatku kembali bertanya pada diri, is it that hard to move on?
Yang kedua, mimpi buruk. Ketika terbangun membuatku bernafas lega, it’s just a dream. Lalu dalam hati bersyukur Allah masih menjaga dan melindungiku.
***
Sebenarnya aku sudah lupa pada mimpi berulang itu. Lupa kapan terakhir kali hadir, tapi somehow hari ini saat menggali ide apa yang perlu ditulis. Kata mimpi dengan makna bunga tidur, terlintas. Jadilah tulisan ini.
Saat manusia tidur... ada banyak rahasia dan hikmah. Bagaimana saat Allah menggenggam jiwa kita sementara, kemudian mengembalikannya lagi. Sehingga setiap kita bangun, kita diajari doa.. Alhamdulillahilladzi ahyana ba'dana amatana wa ilaihi nusyur. Segala puji bagi Allah, yang menghidupkan kita setelah mematikan kita, dan kepadaNya kita dibangkitkan.
Bagaimana sesaat kita sebelum bangun, kita bisa bermimpi.. ya, mimpi itu, biasanya terjadi sesaat sebelum bangun *dari hasil pengalamanku. Ada berapa jenis mimpi? Ada yang pernah baca tentang mimpi? Yang aku tahu, salah satunya adalah bentuk keinginan manusia. Seperti menusia yang seharian kehausan, saat tertidur. Ia memimpikan sebuah danau yang sangat luas.
Mungkin juga, mimpi adalah bentuk ketakutan yang terpendam di alam bawah sadar, kesalahan di masa lalu yang masih menghantui, atau apapun yang mengganggu pikirannya.
***
Menulis ini membuatku teringat salah satu penjelasan sebuah ayat di surat An Naba.
Surat An Naba diawali dengan pertanyaan, pertanyaan sarkasme orang kafir tentang hari kiamat. Kemudian dilanjutkan ayat-ayat yang menunjukkan keagungan Allah dan lemahnya manusia. Bumi yang membentang luas dan gunung tinggi menjulang sebagai pasak-pasak bumi, membuat bangunan dan pasak buatan manusia tidak ada apa-apanya. Allah yang menciptakan manusia berpasang-pasangan. Allah yang menjadikan tidur.. Tidur, manusia tidak bisa mengelak dari kebutuhan ini. Ada yang mungkin bisa begadang beberapa hari, namun pada akhirnya ia kehilangan kontrol atas tubuhnya, dan akhirnya tertidur. Siapa yang membuatnya tertidur? Manusia bisa bertahan tanpa makan berapa hari? Bandingkan dengan berapa lama manusia bisa bertahan tanpa tidur?
Saat tidur, kita tidak punya kontrol atas tubuh kita. Siapa yang menjaga detak jantung kita, nafas kita, organ-organ tubuh kita?
Jika Allah bisa menidurkan kita, Allah juga punya kuasa untuk mematikan, kemudian menghidupkan kita kembali. Maka... masihkah berlaku slogan You Only Live Once?
***
Berawal dari mimpi lanjut tentang tidur. Unik ya, bagaimana Allah menciptakan otak manusia yang bisa bekerja seperti ini. Meramu ide, menjadikannya kata dalam kalimat, dalam paragraf. Juga memberikan sinyal ke sensor motorik jemari, untuk mengetiknya di aplikasi blogger.
Mimpi.. bukan mimpi dalam artian asa. Mimpi dalam arti bunga tidur. Mengajarkanku nikmatnya tidur nyenyak. Mengajarkanku untuk mengingat lagi tentang tidur, yang merupakan salah satu ayat/tanda kekuasaanNya.
Semoga mimpi berulang itu tidak kembali. Tapi kalaupun kembali, semoga aku bisa lebih bijak lagi mencari hikmah atau tanda apa yang ingin Allah titipkan lewat mimpi-mimpi tersebut.
I don't mind with a nightmare, as long as it wakes me up. Membuatku bangun, duduk, berdiri, berjalan, berlari, berkerja keras lagi, mendekat dan mendekat lagi kepadaNya. Aamiin.
Wallahu'alam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya