Follow Me

Wednesday, June 5, 2019

Idul Fitri 1440H

Bismillah.


Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
La ilaha illallahu Allahu akbar
Allahu akbar walillahil hamd

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
La ilaha illallahu Allahu akbar
Allahu akbar walillahil hamd

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
La ilaha illallahu Allahu akbar
Allahu akbar walillahil hamd

***

Tiga puluh hari sudah berlalu, masa training kita sudah selesai. Kita sudah menjalankan syariat puasa Ramadhan dengan niat untuk mencapai takwa. Melatih hati kita agar menjalankan perannya sebagai raja, sebagai penunggang kuda yang mengendalikan kemana kuda harus berjalan, kapan ia harus berhenti, berlari atau berbelok arah. Selama Ramadhan juga, kita berlatih untuk merasa bahwa Allah dekat, bahwa Allah selalu dekat, dan Maha Melihat. Seperti ketika di rumah, sendiri, haus, lapar, dan ada minuman dan makanan, dan tidak akan ada yang tahu jika kita meminum setegak, atau memakan sesuap. Tapi kita tidak melakukan itu karena kita tahu, Allah tahu. Allah dekat. Allah melihat kita.

Kita sedih berpisah dengan Ramadhan, tapi kita boleh juga bersuka cita atas pencapaian kita.
Anda merasa bersalah karena ada yang menangis saat Ramadan usai, tapi Anda malah senang. Jangan merasa bersalah. Allah senang Ramadan sudah usai bagi Anda. Sebenarnya Allah menyelamati Anda karena telah menuntaskan bilangannya. Tidak mengapa. 
Untuk kerja keras yang Allah perintahkan pada Anda, Dia bangga karena Anda mampu menyelesaikannya. Anda seperti baru wisuda. Jadi tidak usah merasa bersalah. Ini hal yang perlu dirayakan bahwa kita berhasil lulus dari ujian besar yang diberikan Allah pada kita.
- Nouman Ali Khan, Allah Maha Besar di Dalam dan di Luar Ramadhan (transkrip dan subtitle oleh Darul Arqam)
Seperti penutup ayat Ramadhan (QS Al Baqarah ayat 185)

وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Walitukmil 'iddah, dan hendaklah kamu mencukukan bilangannya. Alhamdulillah, la haula wala quwwata illa billah, kita sudah menuntaskan bilangannya.

Walitukabirallaha 'ala ma hadakum, dan (hendaklah kamu) mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu. Kita diperintahkan bertakbir dan mengagungkan Allah di hari yang fitri ini. Baik dengan lisan, maupun dengan amal. Kita mengagungkan Allah atas petunjuk yang telah Allah berikan kepada kita. Al Quran yang Allah turunkan di bulan Ramadhan.

(الله أكبر) tidak sekedar ucapan yang keluar dari mulut Anda. Tetapi sesuatu yang Anda hidupkan, yang sudah Anda hidupkan selama 30 hari. Selamat! Sekarang saatnya Anda menghidupkannya di luar Ramadan. Sekarang saatnya Anda mengucapkan (الله أكبر), ketika Ramadan sudah usai. Bisakah Anda benar-benar menyatakan kebesaran Allah?
Dengan cara yang ditunjukkanNya pada kita? 
Allah menyuruh Anda dan saya seraya kita tinggalkan bulan ini untuk kembali dan membaca kitabNya. Dan memahami apa yang dikatakan oleh Nabi pada kita. Dan memeriksa dalam hal apa kita sudah menjadikan diri kita lebih besar dari apa yang diajarkan Allah. 
Sekarang kita harus membuat diri kita kecil kembali dan kembali membuat Allah azza wa jalla lebih besar di dalam kehidupan kita. Ini sebabnya kalimatnya bukan (الله أكبر), yang terbesar, yang bisa menjadi gambaran dari Tuhan terbesar yang ada, satu-satunya, Allah. 
Namun mengapa Dia berkata (أكبر), isim tafdhil, perbandingan, artinya dalam segala hal yang kita lakukan bandingan diri dan prioritas Anda, kepada prioritas yang telah diberi Allah. Apa yang diinginkan Allah, dan apa yang Anda inginkan? Terkadang memang sejalan, terkadang tidak.
- Nouman Ali Khan, Allah Maha Besar di Dalam dan di Luar Ramadhan 
Wala'allakum tasykurun, agar kamu bersyukur. Bersyukur atas segala nikmat Allah. Termasuk nikmat iman dan islam, nikmat sehat, target-target yang tercapai meski dengan segala kelemahan dan kekurangan kita, nikmat diturunkannya Al Quran, nikmat hidup dan bertemu Ramadhan dan menuntaskannya di Idul Fitri 1440H. Nikmat berkumpul bersama keluarga. Dan begitu banyak nikmat lain yang selalu Allah curahkan dalam hidup kita.

Terakhir, selamat idul fitri, happy eid mubarak. Taqaballallahu minna wa minkum. Taqabal ya karim. Mohon maaf atas segala kesalahan.

Allahua'lam bishowab



No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya