Bismillah.
Nukil Buku "Amalan Penghilang Susah :)", Bab Istighfar, Hal. 518
***
Nukil Buku "Amalan Penghilang Susah :)", Bab Istighfar, Hal. 518
***
Seorang alim berkata,
"Ada empat hal yang dikerjakan oleh hamba dan empat hal yang dikerjakan oleh Allah;
(1) syukur dari hamba, menambah nikmat dari Allah, (2) mengerjakan ketaatan dari hamba dan menerima dari Allah,
(3) doa dari hamba dan mengabulkan dari Allah, (4) istighfar dari hamba dan ampunan dari Allah."
🌼🌼🌼
Ibrahim bin Adham berkata,
"Banyak kebaikan yang hakikatnya sedikit, dan sedikit dari keburukan itu hakikatnya banyak,
ketahuilah kebodohan adalah kehancuran,
kehinaan adalah kerugian,
dan istighfar adalah benteng dari semuanya."
(Tahdzibu Khalishah wa Nishab ar-Raqaiq, Mahmud bin Ahmad al-Farayani)
***
Catatan nasihat di atas lama mendekam di folder draft. Alasannya karena ada kutipan yang aku salah menyalinnya. Kutipan pertama, yang tentang 4 hal. Aku cuma nyalin 3.
Aku coba googling, ga nemu. Tanya di grup, tapi nyadar salah tempat. Akhirnya dihapus pertanyaannya.
Sampai Allah memberiku ilham untuk minta tolong. Minta tolong ke orang yang bisa ngecek buku tersebut di SRC.
Tadinya aku mau minta tolong Apih, salah seorang adik ketemu di Astri yang masih berdomisili Bandung.
Tapi kemudian aku terpikir untuk dm dan bertanya ke ig SRC.
Dan hasilnya, alhamdulillah adminnya mau bantu ngecekin. Kirim foto halaman tersebut.
Menyisipkan gambar ss, membuatku membaca satu lagi kutipan, yang 'seolah' Allah tidak ingin aku melewatkannya.
Aku salin ah, biar lebih lekat di otak, semoga ga cuma di otak, tapi juga meresap di hati, kemudian tumbuh dalam amal.
***
Abdul Aziz bin Abi Rawad pernah ditanya, "Ibadah apa yang paling afdal?" Ia menjawab, "Banyak bersedih sepanjang siang dan malam, dan banyak beristighfar".
🌼🌼🌼
Seorang Alim ditanya, "Apa tanda kebahagiaan seorang hamba?" Ia menjawab, "Keluarnya dia dari perbuatan dosa yang dikerjakan terus menerus, dan senantiasa beristighfar"
***
Sesuatu.... (': Bahkan sedih kita bisa jadi ibadah, kalau kesedihan itu membuat kita beristighfar dan mengingat dosa, meminta ampun padaNya, berharap akan rahmatNya. TT
Untukmu yang bersedih, yuk jadikan sedih ini jadi pahala. Pahala, yang kelak akan berguna di kehidupan yang sebenarnya. Sungguh hidup di dunia ini, memang didesain bukan untuk berbahagia, tapi untuk berjuang dan mengambil bekal, menuju 'rumah' kita semua. Semoga kita tidak tersesat dan malah jatuh ke dalam api neraka. TT Allahumma ajjirna minannar.
Terakhir, semoga kita termasuk mereka yang merasakan kebahagiaan, termasuk mereka yang keluar dari dosa yang dikerjakan terus menerus dan termasuk mereka yang senantiasa beristighfar. Allahummaj'alna minattawwabina waj'alna minal mutathohhirina waj'alna min 'ibadikassholihin. Aamiin.
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya