Follow Me

Wednesday, May 29, 2013

Belajar Dewasa



-muhasabah diri-

Bismillah...

Ijinkan aku berdialog pada diri, yang akhir-akhir ini makin terlihat kekanak-kanakkan. Makin terlihat, menjauh dari dunia orang dewasa. Memilih untuk tetap di dunia kecilnya, dimana ia bisa bebas bermain dan melakukan apa yang ia suka. Dimana ia bisa tetap berlari-lari kecil, melompat, tanpa peduli ada orang-orang yang menginginkan ia untuk tetap di tempat, dan tak pergi menjauh.



***



"Biariin, aku nggak suka hape weee," ujarnya dengan sikap yang membuat semua orang geram.

"Nggak mau!!! Aku mau main aja, aku gak mau makaan!", lalu ia segera berlari kecil menjauhi piring yang berisi makan paginya.

atau sebentar, sebentar.. ia akan ngambek dan berkata dengan mata berkaca-kaca..
"sakit.. nggak mau pake sepatu itu. kaki dede sakiit,"

atau suatu ketika ia menghilang, dan tanpa ada yang tahu. Di sebuah sudut.. ia terisak dan melantun doa kepada Rabbnya, "aku mau disini saja Ya Rabb.. bersama Mu saja." Meringkuk, menutup telinga dan matanya. Seolah semua hal di dunia ini kecuali Rabbnya.. hendak melukai dirinya.

***

Sungguh, aku tidak tahu harus bagaimana mengelola sifat kekanak-kanakan ini. Sudah cukup ia melukai hati orang lain, membuat mereka bingung, memaksa mereka untuk berbaik sangka, memaksa mereka untuk memaafkan, dst.

Ayo bel! Dewasalah! Aku tahu kamu bisa. Belajarlah meski perlahan, belajar untuk dewasa, belajar untuk kanak-kanak pada tempatnya. Karena seorang yang dewasa, tidak akan meminta terus menerus untuk dimengerti. Karena seorang yang dewasa, tahu apa yang harus ia prioritaskan. Karena seorang yang dewasa, berani menghadapi masalah dan bukannya lari darinya.
"Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya)." (QS Al Mu'min ayat 67)

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya