Follow Me

Wednesday, May 1, 2013

Teruntuk Diri Yang Aneh : Belajar Mengerti-lah!


-muhasabah diri-

Bismillah..

Berhentilah meminta untuk dimengerti. Karena sungguh, "keanehan"-mu tidak hadir untuk membuatmu memaksa yang lain untuk mengerti. Ia hadir, untuk memaksamu belajar mengerti orang lain.

Bukankah kau sudah belajar teorinya? Seek first to understand then to be understood?


***

Bismillah

Salman ITB, memiliki banyak unit yang bernaung dibawah BKK (Bidang Kemahasiswaan dan Kaderisasi). Karisma, Mata', Aksara, Pustena, PAS, dan FOKUS (Forum Komunikasi Unit Salman) tempat bertemunya unit-unit Salman. Jika pada hari biasa, masing-masing unit sibuk dengan program kerja dan kegiatan masing-masing, tapi tidak untuk Jumat sore. Setiap Jumat sore sekitar pukul 4 di GSS, masing-masing dari unit mengirimkan delegasinya untuk bertemu dan saling berkomunikasi, berbagi ide dan aspirasi.

Tapi jumat ini (15/3), jumat yang istimewa. Jika biasanya mereka berkumpul di GSS C, kali ini mereka berkumpul di GSG. Agenda hari itu memang istimewa, beberapa "tampah" berisi nasi, tempe goreng, tahu goreng, ikan asin, sambal dan tak lupa timun tersanding di depan. Sebelumnya, ketua Unit sudah dihimbau untuk membawa pasukannya.

"Hari ini kita makan-makan dengan sponsor utama teh Arin (ketua Asrama Putri Salman 2009/2010) karena beliau Alhamdulillah telah berhasil meraih gelar sarjana", jelas Romi Hardiansyah atau yang biasa disebut Karom kepada para aktivis yang hadir. Kemudian beliau juga menyebutkan bahwa hari itu, juga bertepatan dengan milad-nya Karisma, Aksara dan juga komandan Korsa yang baru.
Meski

***

Hanya ingin mengingatkan diri. Bahwa akan ada banyak hal yang tidak kau sukai. Ada hal-hal yang kau benci. Namun, waktu dan keadaan memaksamu untuk membersamai mereka. Bergandengan tangan dan berjalan beriring. Sekali lagi. Meski kau berteriak tak mau!

Dan adalah ini perihal amanah, straight news yang kau hindari, serta keprofesionalan-mu. Dan tentang amanah lain, newsletter. Dan yang lain lagi, masterplan.

Maka berhentilah beralibi tentang buruknya komunikasimu. You can't always beg them to understand you. Stop, force them to always 'khusnudzon'. Bukan mereka yang seharusnya kau paksa. You are the one who should understand them.

Oke. Aku tahu diri ini "aneh". Sehingga bila mau dimengerti, kau harus banyak-banyak berkomunikasi. Meski itu saja, tak cukup menjamin bahwa mereka akan mengerti. Jadi pilihannya sekarang adalah kamu yang mencoba mengerti mereka :)



Ok? Semangat mencoba dewasa^^ Mencoba mengerti kondisi kebanyakan orang :)
Aku tahu, memang agak sulit menjadi sosok "aneh" seperti dirimu. :P
It's okay. Just be yourself. And keep trying to understand people. BISA!

No comments:

Post a Comment

ditunggu komentarnya