-muhasabah diri-
Bismillah
. sengaja aku solat ke mesjid, kalian bilang "wis hebat"*dikutip dari sini
. Sengaja setiap subuh ku tutup pintu kamar dengan keras, kalian bilang "keren subuh uda bangun"
. Sengaja aku membeli 4 sejadah, kalian bilang "persiapannya lengkap"
. sengaja aku adzan tiap waktu, kalian bilang "suaranya merdu"
. sengaja aku mengaji di rumah dengan agak keras. "kalian bilang sholeh"
. sengaja di mading sekolah ku buat tulisa tentang menjauhi pacaran, kalian bilang "calon wartawan"
. padahal itu semua bukan MAKSUD KU!! aku ingin menangis ketika aku shala di mesjid hanya berdua, aku ingin menangis ketika aku bangun subuh sendirian, aku ingin menangis ketika aku adzan tak ada yang datang, aku ingin menangis ketika di di pojok sekolah banyak yg maksiat dan pacaran, dan aku telah menangis ketika aku gagal mengajak pada kebaikan . . .
dan hatiku hancur ketika aku berkata "Ayo kita . . ." kalian malah bilang "sok alim, sok pintar, gak ada kerjaan, dan . . . " bukan itu maksudku . . . :'(
maksudku adalah aku menyayangi kalian, aku ingin kalian tau dekat dengan Nya adalah kebahagiaan yang sempurna, dan melakukan larangan Nya adalah dosa. itu saja T_T
#rintihan hati seorang anak kecil
***
Membaca tulisan di atas, rasanya ada hati yang ikut teriris-iris. Miris sekali rasanya. Jlep!
Bukaan.. bukan karena diri sering merasa seperti di atas. Hanya saja diri, barangkali justru sering membuat orang lain merasakan hal di atas :'(
Seringkali, saudara kita datang menghampiri kita.. Mengajak kita kepada kebaikan. Mencoba menasihati kita akan kesalahan yang kita perbuat. Mencoba menunjukkan kepada kita, ini loh perintah Allah yang seharusnya kita taati. Ini loh, larangan Allah yang seharusnya kita hindari.
Tapi diri? :'( Ahh.. Maafkan aku...
Seharusnya aku tahu, bahwa maksudmu : adalah engkau menyayangiku, engkau ingin aku tahu.. dekat dengan-Nya adalah kebahagiaan yang sempurna, dan melakukan laranganNya adalah dosa. Itu saja :'(
Maafkan diri.. yang lebih sering keras kepala, ketimbang melembut. Yang lebih sering menyela tiap nasihat darimu.
Tetaplah sabar menasihatiku,
tetaplah sabar menyeruku pada kebaikan,
dan tetaplah sabar mencegahku pada kemungkaran..
Tetaplah sabar menyampaikan peringatan..
Meski terkadang -atau sering- kau lihat aku acuh,
Meski terkadang -atau sering- kau lihat aku menuli,
Meski terkadang -atau sering- kau lihat aku justru menyelamu,
Meski terkadang -atau sering- kau lihat aku justru mencemoohmu,
Meski terkadang -atau sering-........ **silahkan dilanjutkan :'(
"Dan tetaplah memberi peringatan,
karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat
bagi orang-orang yang beriman." QS Adz Dzariyat ayat 55
Jazakumullah atas kesabarannya^^
Allahua'lam bishowab.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya