from unsplash |
Hari ini, aku diingatkan lagi, bahwa manusia melihat hasil. Hanya Allah yang melihat proses.
***
Manusia bisa dengan mudah mengatakan seseorang A. Karena yang ia lihat, orang tersebut A. Manusia ga tahu, dan ga melihat mengapa orang tersebut A. It's easier to judge than to understand. Seperti lebih mudah berprasangka buruk daripada berprasangka baik.
***
Seseorang bertanya padamu, terkait takdir Allah, mengapa Allah menuliskan aku begini, hidupku begini, dll. Mudah rasanya jika kita menganggapnya tidak bersyukur, jauh dari Allah. Apalagi setelah kamu jawab ayat-ayatNya, kamu sarankan ia beristighfar, shalat, doa, dzikir, ternyata ia masih juga bertanya hal yang sama padamu.
Yang kita lihat hasilnya... kita lihat ia belum berubah, ia masih belum bisa bersyukur, ia masih menyalahkan takdir, dan belum melihat kebijaksanaan rencana Allah. Kita tidak tahu, dan tidak melihat perjuangannya.
Kita tidak tahu,... meski ia masih bertanya pertanyaan yang sama, ia sudah jatuh bangun berjuang. Ia sudah berusaha memperbaiki shalatnya, tidak mununda-nunda. Kita tidak tahu, ia menangis dan berdoa dalam tangisnya, agar Allah menghidupkan kembali hatinya yang mengeras. Kita tidak tahu berapa kali ia menggenggam al quran, membuka dan menutupnya kembali, karena ia ingin membaca al quran, meski merasa tidak pantas, karena dosanya begitu tinggi menjulang. Dan telepas dari usaha itu, ia tidak bisa menafikkan, bahwa pertanyaan-pertanyaan yang sama masih berdesakkan di kepalanya. Maka ia bertanya pada kita, kita yang ia percaya sebagai teman yang mau mendengarkan. Kita. . . yang ternyata hanya melihat hasil.
***
Manusia melihat hasil, normalnya, kebanyakan dari mereka. Tapi bukan berarti manusia tidak bisa belajar untuk mendengarkan dan mengerti. Bukan berarti manusia tidak bisa menghargai proses.
Ada manusia, yang Allah berikan kebijakan dan hikmah, untuk bisa melihat proses. Meski fitrahnya, manusia melihat hasil.
***
Hari ini, aku diingatkan Allah, bahwa manusia melihat hasil, tapi Allah melihat proses. Maka saat semua orang tampak membuta akan perjuangan rahasiamu, jatuh bangunmu berproses... meski mungkin tidak ada yang mengerti dan mau mengerti. Semoga kita ingat, bahwa Allah melihatnya. Allah mengetahui dan melihat proses. Setiap langkah yang kau ambil, meski tak sempurna, meski hasilnya 'masih' gagal. Allah melihatnya. TT
Hidup tanpa mengenal Allah pasti begitu menyiksa. Karena manusia melihat hasil, dan mudah untuk merasa kerdil karena pandangan manusia tersebut. Dan pandangan manusia, justifikasi mereka karena 'hasil' yang kita bawa, bisa kita abaikan, kalau kita mengenal Allah. Kalau kita yakin dan tahu, bahwa Allah melihat proses. Allah menghitung bahkan yang sekecil atom. Allah bahkan juga menghitung niat baik, sesuatu yang kasat mata bagi manusia.
Alhamdulillah 'ala kulli hal.
Allahua'lam.
No comments:
Post a Comment
ditunggu komentarnya